SOLO - iNewsbadung.id - Muncul hoax berita penculikan anak, sekolah dan orang tua harus tetap waspada, sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati.
Terkait beredarnya isu penculikan anak di kota Solo, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Bripka Agus Margono telah menyambangi sekolah-sekolah, Kamis (2/2/2023).
Berikut catatan iNewsbadung.id terkait kunjungan Bhabinkamtibmas di SD Pangudi Luhur Santo Timotius (SD PL) Solo atas munculnya hoax berita penculikan anak di Kota Solo, melalui wawancara dengan Kepala Sekolah, serta beberapa sumber.
1. Himbauan Bijak
Melalui rilis, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP. Marwanto, S.H, M.H., mengatakan bahwa Bhabin telah menyampaikan pesan Kamtibmas kepada satpam dan guru, agar menyampaikan terkait adanya isu penculikan anak yang ramai di sosial media terutama Grup Whatsapp, serta menghimbau agar bijak dalam menerima kebenaran berita.
2. Pesan Bhabin
Bhabin juga berpesan agar satpam selalu waspasa kepada orang di sekitar sekolah, bahkan apabila perlu dapat menanyakan keperluannya berada di lingkungan sekolah.
3. Himbauan Bhabin untuk Siswa
Himbauan Bhabin juga diberikan untuk para siswa, agar saat pulang sekolah tidak keluar gerbang sekolah, sebelum orang tua menjemput.
4. Lakukan Edukasi
Sementara Kepala Sekolah SD PL, T. Marsono Adi Wiryono, S.Pd secara terpisah mengatakan, telah melakukan edukasi kepada siswa-siswa jika bertemu siapapun, terutama orang lain dan asing di luar sekolah ataupun di sekolah, agar tidak menanggapi seperti menawarkan sesuatu dan mengajak ke tempat lain.
5. Dukungan Orang Tua
Marsono juga meyakini jika semua orang tua di SD PL pasti selalu memberikan pesan bagi anak-anaknya, untuk tidak sembarangan menerima barang ataupun ajakan dari orang lain.
6. Kerjasama Satpam
Kerjasama petugas satpam juga sangat penting untuk mencegah terjadinya penculikan anak, seperti dilakukan Hartono, satpam SD PL yang selalu setia menyeberangkan anak-anak yang akan membeli makanan di depan sekolah, seusai pulang sekolah.
7. Awasi Siswa
Hartono juga menambahkan jika selama ini dirinya selalu mengawasi siswa yang jajan atau membeli makanan, sehingga tahu keberadaan siswa tersebut.
8. Hafal Siswa dan Orang Tua
Satpam yang baru tiga tahun bekerja di sekolah ini juga hafal dengan siswa-siswa dan orang tua, hal ini karena setiap hari dirinya memanggil nama-nama siswa yang sudah dijemput.
9. Klarifikasi Penculikan
Melalui postingan di Instagram resmi @sdkristen_manahan, Jumat (4/2/2023) Kepala SD Kristen Manahan, Sukiya, S.Th memberikan informasi klarifikasi terkait berita yang menyebar tentang upaya penculikan terhadap siswanya di area sekolah.
10. Tidak Pernah Terjadi
Sukiya menjelaskan jika penculikan pada hari Rabu (1/2/2023) tidak pernah terjadi, bahkan sekolah telah melakukan klarifikasi kepada warga sekolah.
Semoga informasi terkait muncul hoax berita penculikan anak ini dapat membuat sekolah dan orang tua tetap waspada.
Sebarkan informasi ini, agar semua orang tahu kebenaran yang sesungguhnya, dan nantikan informasi dan artikel lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait