JAKARTA, iNewsbadung.id - Setiap manusia memiliki jalan cerita kehidupan sendiri. Seperti halnya deretan artis sempat jadi TKI ini. Tak dipungkiri ada sebagian artis ternyata sempat menjadi tenaga kerja Indonesia atau TKI sebelum berkecimpung di dunia hiburan.
Mereka bekerja di luar negeri untuk jangka waktu tertentu dengan menerima gaji atau upah. Setelah sempat menjadi TKI di luar negeri, para artis ini memilih kembali ke tanah air dan mengadu nasib di dunia hiburan. Siap sajakah mereka?
Berikut ini deretan artis sempat jadi TKI yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023):
1. Duo Sabun Colek
Artis sempat jadi TKI yang terakhir Duo Sabun Colek. Dua personel Duo sabun Colek, Dina dan Windy juga pernah menjadi TKI di Hongkong. Pedangdut ini tenar dengan lagu Gatal, Gatal, Gatal di Indonesia.
2. Zul Zivilia
Artis sempat jadi TKI selanjutnya Zul Zivilia. Vokalis band Zivilia ini juga pernah menjadi TKI di Jepang.
Bahkan Zul sampai membuat lagu tentang isi hatinya saat berada di Jepang. Lagu berjudul Aishiteru adalah isi hati Zul yang rindu pada keluarga kala mengadu nasib di luar negeri sebagai TKI.
3. Prista Apria Risty
Artis sempat jadi TKI berikutnya Prista Apria Risty. Penyanyi dangdut ini juga pernah menjadi TKI di Hongkong. Dia berhasil membawakan lagu Rumangsamu Yo Penak. Dia sempat membuat heboh karena mengunggah video kompilasi yang memperlihatkan saat dia merusak gadget seperti HP dan Laptop saat menjadi TKI.
4. Reza Zakarya
Artis sempat jadi TKI yang pertama Reza Zakarya. Pria ini pernah menjadi TKI di Arab Saudi. Kala itu Reza ingin membantu ekonomi keluarga dengan mengadu nasib di Arab Saudi.
Dia sempat disekap, disiksa hingga tak diberikan makan oleh majikan. Jenis pekerjaan sebagai kasir yang awalnya dijanjikan tak diperoleh oleh Reza.
Beruntungnya Reza akhirnya bebas dan diperbolehkan pulang dengan syarat memberikan uang Rp21 juta.
Setelah membayar akhirnya dia pun dapat pulang ke Indonesia. Itulah deretan artis sempat jadi TKI sebelum akhirnya terkenal dan berkarier di dunia hiburan. ***
Editor : Dian Burhani
