BADUNG, iNewsbadung.id - Kota Bandung salah satu kota terpenting di Indonesia. Kota Bandung juga pusat pemerintahan di tanah Pasundan.
Keberadaan Kota Bandung tak bisa dipisahkan dari sejarah Republik Indonesia. Disinilah untuk pertama kalinya pertemuan tingkat Asia Pasifik digelar.
Dimana negara-negara yang baru saja merdeka mengikuti pertemuan yang digagas oleh Indonesia di tahun 1955. Bahkan gedung dimana KAA yang diikuti Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan di Gedung Merdeka dijadikan Museum.
Terlepas dari keberadaan Kota Bandung dalam sejarah perjuangan Indonesia, kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, Bandung merupakan bagian dari Cekungan Bandung (Bandung Raya)
Kota Bandung berbatasan langsung dengan Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat di sisi barat dan utara;Kabupaten Bandung di sisi timur dan selatan.
Nama Bandung
Berdasarkan beberapa literatur yang dihimpun iNewsbadung.id, kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga.
Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda.
Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati.
Sinonim dari banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda berada.
Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau.
Legenda Sangkuriang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini.
Air dari danau Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sanghyang Tikoro.
Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk permukiman.
Itulah asal muasal nama kota Bandung, semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat. ***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait