Update BMKG,Peringatan Dini Gelombang Tinggi Berpotensi mulai 12 Januari 2023 sampai 13 Januari 2023

Asarela Astrid
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim terutama gelombang tinggi di Perairan Indonesia (ilustrasi/Ant).

JAKARTA, iNewsbadung.id - Peringatan dini gelombang tinggi dilakukan BMKG mengingat potensi tersebut akan terjadi mulai 12 Januari 2023, pukul 07.00 wib sampai 13 Januari 2023, pukul 07.00 wib. 

Melalui Kedeputian Bidang Meteorologi, BMKG memberikan peringatan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia

Berikut catatan Pusat Meteorologi Maritim BMKG melalui Instagram resmi @infobmkg, dirilis iNewsbadung.id, Rabu (11/1/2023). 

1. Pola Angin Indonesia Bagian Utara 

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut menuju timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot. 

2. Pola Angin Indonesia Bagian Selatan 

Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya barat laut, dengan kecepatan angin berkisar 6 - 15 knot. 

3. Kecepatan Angin 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

4. Potensi Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 M

Berikut wilayah perairan yang berpeluang terjadi tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m, yakni perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh sampai Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, perairan selatan Lombok hingga Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan Laut Sawu, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Sulawesi bagian tengah, perairan utara Sulawesi Utara, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera, perairan utara Halmahera, Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua. 

5. Potensi Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 M

Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Timur, perairan selatan Bali, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, hingga NTB, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, dan Samudra Pasifik utara Halmahera. 

6. Saran Keselamatan

Terkait banyaknya wilayah perairan yang berpeluang mengalami tinggi gelombang, dari sedang hingga tinggi, BMKG menghimbau agar memperhatikan keselamatan pelayaran. 

7. Penyesuaian Ukuran Kapal 

BMKG juga menghimbau agar kapal-kapal yang berlayar, selalu memperhatikan kecepatan angin dan tinggi gelombang, yaitu Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m) dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

8. Waspada bagi Masyarakat Pesisir 
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, terutama sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada. ***

Editor : Dian Burhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network