Menyambangi Wisata Candi Batur di Pemalang, Dihuni Ribuan Monyet yang Ramah dengan Manusia

Aryanto
Pesona Candi Batur Pemalang, dihuni ribuan monyet ekor panjang yang jinak. (Foto: celebrities.id/Instagram @evapriyani96/iNewsbadung.id)

PEMALANG, iNewsbadung.id - Candi Batur di Pemalang, Jawa Tengah, salah satu obyek wisata yang cukup unik dan menarik untuk dikunjungi.

Di sini, antara monyet dan manusia bisa hidup bersahabat. Bahkan ratusan monyet yang tinggal di obyek wisata Candi Batur ini akan menyambut kedatangan para wisatawan.

Candi Batur ini memiliki nuansa alam pedesaan yang sejuk karena berada di dataran tinggi lereng gunung Slamet, lokasinya juga strategis mudah dijangkau. Lokasi Candi Batur tepatnya berada di jalan raya desa Bulakan, Kecamatan Belik, Pemalang, jalur menuju Purwokerto - Randudongkal - Pemalang.

Candi Batur merupakan bagian dari hutan lindung milik desa Bulakan yang dihuni ribuan monyet berbagai jenis. Di antara yang mendominasi adalah monyet ekor panjang.

Mengunjungi Candi Batur akan memberikan kesan tersendiri. Celeb Hitz dapat melihat ribuan monyet tersebar di berbagai tempat. Mulai ada yang bertengger di pohon, di pelataran halaman candi, hingga pinggir jalan raya.

Pengendara yang melintas juga dapat dengan mudah berhenti untuk sekedar singgah atau beristirahat di rest area yang disediakan di kawasan Candi Batur.

Uniknya, begitu berhenti dan masuk ke area ini, Celeb Hitz akan disambut kawanan monyet yang lucu-lucu seperti anak kecil yang merengek minta dibelikan makanan.

Namun, ulah monyet-monyet itu terkadang bikin pengunjung kesal. Bagaimana tidak, kawanan monyet-monyet itu bahkan tak segan-segan iseng mencopot spion sepeda motor pengunjung yang diparkir dan dibawa kabur naik ke atas pohon. Lucunya, mereka kemudian menggunakan kaca spion itu untuk bercermin bak manusia sedang berdandan.

Untuk mengambil spion yang dibawa lari monyet tadi pun menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung. Karena, pemilik harus merayu terlebih dahulu dengan berbagai cara. Mulai memberikan makanan seperti kacang atau pisang, bahkan minuman botol untuk membuat monyet itu mau melepaskan spion yang digenggamnya.

Salah satu pengunjung, Joko, warga Kecamatan Pulosari mengatakan, dirinya sengaja datang bersama istri dan anaknya untuk melihat kelucuan monyet-monyet yang ada di Candi Batur.

"Bagus, pemandangan indah banyak monyetnya," kata Joko, Rabu (11/1/2023).

Tak hanya itu, keberadaan obyek wisata Candi Batur juga menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar untuk mengais rejeki dengan berjualan aneka rupa. Termasuk menjajakan makanan untuk monyet.

Atun (45), pemilik warung sekitar mengatakan, dengan adanya Candi Batur warga di sekitar turut mendapat pemasukan tambahan.

"Alhamdulillah ada pemasukan buat masyarakat yang disini, buat penghasilan," kata Atun.

Terpisah, Kades Bulakan, Sigit Pujiono mengatakan, Candi Batur merupakan hutan milik desa yang luasnya sekitar 4 hektar, dan untuk monyet-monyet yang ada di wilayah itu sudah ada sejak jaman dulu.

"Kalau monyet itu dari jaman dulu sudah ada. Ada sekitar empat kelompok monyet, koloninya masing-masing, dan jenisnya monyet ekor panjang, tapi jinak dengan manusia," kata Sigit.

"Itu hutan milik desa, luasnya sekitar 4 hektare, dan kami menjaga kearifan lokal disitu, tidak ada satupun yang berani menebang pohon-pohon di situ," tutur Sigit.

"Kami sudah bentuk pengelola desa wisata, pengembangannya kami mipil (bertahap), karena kami tidak serta merta membangun semua di situ karena balik lagi terkait dengan pendanaan, tapi kami sudah bentuk pengelola, Pokdarwis, dan Perdesnya, sehingga sudah terorganisasi dengan baik," ujarnya.

Disinggung terkait pengembangan pembangunan obyek wisata Candi Batur ke depan, Sigit mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan dengan tetap menjaga kesakralan yang ada di Candi Batur. Sehingga eksistensinya tetap terjaga dengan baik secara alami.

"Ada wacana, tetapi tetap kami jaga kesakralannya sehingga eksistensinya tetap terjaga," ujar Sigit.***

Editor : Dian Burhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network