YOGYAKARTA, iNewsbadung.id - Kisah mistis adanya bus hantu yang konon melaju dari Yogyakarta ke Surabaya menjadi ketakukan tersendiri bagi para pengguna moda transportasi ini. Banyak yang mengaku kalau dirinya pernah naik bus hantu ini.
Konon bus hantu ini kerap muncul setiap Selasa Kliwon atau Kamis Kliwon. Seperti pengakuan Prabowo mantan salah satu wartawan media online Nasional ternama menceritakan kisah misteri yang dialami.
Prabowo mengijinkan namannya untuk ditulis.Hanya saja dia menolak bila harus di ambil fotonya. Karena kisah yang dialaminya ini nyata dan pernah dialaminya. Meskipun saat ini dirinya sudah kapok naik bus malam hari dan menunggu diluar terminal.
Prabowo masih ingat kejadian dia alami tiga tahun lalu, tepatnya di tahun 2019. Saat itu dirinya hendak pulang menyusul istrinya di Banyuwangi.
Biasanya, Prabowo ke Banyuwangi bawa mobil sendiri. Namun, saat itu dirinya tengah malas dan memilih untuk naik bus. Agar sampai di Surabaya pagi dan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi tidak ke malaman, Prabowo memutuskan berangkat malam hari sekira pukul 23.00 WIB.
Seorang diri, Prabowo menunggu bus di sekitar Prambanan. Saat menunggu bus, Prabowo baru sadar kenapa malam dimana dirinya tengah menunggu bus teramat sepi.
Biasannya, meski menjelang dini hari, daerah Prambanan tak pernah sepi. Banyak kendaraan menuju arah Klaten atau Solo dan sebaliknya ke arah Yogyakarta selalu lalu lalang.
Tapi malam itu, tak ada satupun kendaraan yang melintas. Bahkan bus yang biasanya kerap lewat, malam itu tak ada satupun yang melintas.
Awalnya Prabowo hendak membatalkan niatnya untuk berangkat malam itu. Karena dirinya merasakan keanehan saat menunggu bus. Tepat pukul 23.30 WIB, saat dirinya baru akan beranjak dari tempat dimana dia menunggu, tiba-tiba ada sorot lampu bus dari arah selatan.
Melihat ada bus yang datang, Prabowo pun membatalkan rencananya untuk pulang ke rumah. Tangan Prabowo pun melambai ke arah bus. Bus pun berhenti tepat di depan Prabowo.
Meski terlihat janggal dengan nama bus yang diberhentikan, karena dia belum pernah melihat nama bus tersebut, namun karena buru-buru supaya sampai di Surabaya, tanpa pikir panjang, Prabowo pun naik kedalam bus.
Didalam bus, Prabowo melihat ada keanehan. Dimana lampu bus remang-remang dan seluruh penumpangnya tertidur.
Kalaupun ada yang masih bangun, mereka diam beribu bahasa dan menundukkan kepalanya.
Saat itu Prabowo mengira kalau dirinya naik bus malam trayek Sumatera menuju Surabaya. Karena seluruh penumpang pakaiannya lusuh.
Bau anyir juga tercium dihidup Prabowo. Meski mencium bau anyir, Prabowo tetap diam dan sengaja tak menutup hidung karena dia takut menyinggung penumpang didalam bus.
Prabowo pun menuju kursi dibagian tengah yang masih tersisa satu yang kosong.
Dalam batin Prabowo pun menyesal kenapa dia tadi tak memutuskan batal naik bus ini. Dan lebih baik menunggu bus selanjutnya yang kosong, atau berangkat keesokan harinya.
Karena bus yang dinaiki Prabowo ini penuh penuh penumpang dan baunya tak enak dihidung. Baru saja Prabowo duduk, bahunya sudah dijawil oleh kondektur bus.
"Berapa ke Surabaya,"tanya Prabowo pada kondektur bus. Kondektur itupun dia saja saat ditanya oleh Prabowo.
Karena diam, Prabowo pun memberikan uang sebesar Rp100 ribu pada kondektur. Setelah menerima kembalian dari kondektur, bus itupun berangkat.
Kekesalan Prabowo inipun muncul. Dia kesal karena bus berjalan sangat lambat. Dan penumpang yang duduk disampingnya hanya terdiam meskipun dirinya bertanya.
Karena kesal, akhirnya tanpa tersadar, Prabowo pun akhirnya tertidur. Prabowo baru terbangun saat mendengar suara berisik di sekelilingnya.
Dia kaget, kenapa banyak orang pada mengerubunginya. Dan dia semakin kaget, saat tahu sudah ada di pinggir trotoar terminal bus.
"Ini dimana dan kenapa saya dikerubungi," tanya Prabowo.
Prabowo pun kemudian diajak oleh petugas terminal ke pos kesehatan. Di pos kesehatan dia dijelaskan kalau dirinya ditemukan dalam kondisi tak sadar di trotoar.
Prabowo pun kaget dan mengatakan kalau itu semua tak mungkin. Karena dia masih ingat kalau saat itu dia baru saja terlelap tertidur didalam bus karena kesal naik bus yang kondisinya tak membuat dirinya nyaman.
Petugas kesehatan itu mengatakan kalau dia sudah berada di terminal Bungurasih,Surabaya. Dan yang lebih mengagetkan, saat melihat jam tangan, masih menunjukan waktu 00.00 WIB dini hari. Yang berarti, dia sampai ke Surabaya, hanya dalam waktu 30 menit.
Prabowo semakin kaget. Dan untuk meyakinkan pihak terminal kalau dirinya naik bus, Prabowo pun menunjukan tiket bus dan uang pengembalian kondektur.
Bulu kuduk Prabowo berdiri saat petugas terminal menjelaskan bila bus yang dinaiki itu sudah tak beroperasi setelah insiden kecelakaan di pintu perlintasan didaerah Purwosari, saat membawa rombongan piknik.
Konon, bus itu masih terus bergentayangan karena masih menunggu satu penumpang bus yang masih selamat. Bila penumpang bus yang selamat itu naik bus tersebut, konon, bus itu akan hilang untuk selama-lamanya.***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait