YOGYAKARTA, iNewsbadung.id - Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota wisata yang memiliki banyak mulai sejarah. Salah satunya adalah wisata museum yang beraneka ragam. Musium ini menyimpan sejumlah koleksi barang-barang peninggalan bersejarah dari zaman dahulu.
Berikut rekomendasi wisata museum di Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi:
1. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo menjadi salah satu tempat kunjungan wisata yang diminati wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tingkat kunjungan yang tinggi ini tidak terlepas dari lokasi museum ini yang tidak jauh dari Kraton Yogyakarta serta Benteng Vredeburg.
Museum Sonobudoyo menyimpan koleksi keris berbagai bentuk dari berbagai daerah. Juga keramik pada zaman Neolitik patung perunggu dari abad ke-8, dan beberapa koleksi lainnya.
2. Museum Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta sebagai salah satu pilar utama berdirinya Republik Indonesia tentunya memiliki sejarah panjang perjuangannya dari era Kolonial hingga sekarang ini. Berbagai macam koleksi mulai dari peralatan rumah tangga, keris, tombak, wayang, gamelan, naskah kuno, foto dan lukisan diantaranya ada yang berusia sampai 200 tahun.
Termasuk koleksi perlengkapan jumenengan atau penobatan raja Kasultanan Yogyakarta. Seperti dalang, sawung, galing, hardawalika, kutuk, kandil, kacu mas, dan cepuri yang dibuat dari bahan kuningan sehingga semua peralatan tersebut berwarna kuning keemasan.
3. Museum Puro Pakualaman
Julukan sebagai kota budaya sudah begitu lekat dengan Yogyakarta. Aura ini juga didukung oleh berbagai museum dan peninggalan budaya yang pernak pernik di setiap sudut kota Yogyakarta, dan salah satunya adalah Museum Puro Pakualaman.
Dibangun pada tanggal 7 agustus 1884 pada masa pemerintahan Paku alam V. Museum ini berada di bawah naungan Bebadan Museum Puro Pakualaman, diresmikan pada tanggal 29 januari 1981.
Musium ini menyimpan seperangkat singgasana Pangeran Adipati Praja Paku alaman, terdiri atas dua kursi kebesaran dan sebuah meja bundar berhiaskan ukiran dengan sentuhan warna merah dan kuning keemasan.
Selain itu, dipamerkan juga sepasang cempuri, (tempat sirih), kecohan, sebuah songsong (payung) Tanggul naga, dan seperangkat singgasana.
Koleksi lainnya adalah sebilah keris dengan dapur Tanggung Blambangan dan dua keris berukuran besar (yang diberi nama kombakarna dan dasamuka) karya insinyur Belanda.
Juga ada berbagai senjata di zaman VOC berbentuk karabin berlaras panjang dan pendek , kaliber besar dan kecil, beserta tempat peluru dan sangkur, serta berbagai senjata tusuk dan tajam yang merupakan koleksi yang membawa kita mengingat pada kekuasaa VOC.
4. Museum Ullen Sentalu
Berlokasi di daerah Pakem, Kaliurang, Museum Ullen Sentalu menampilkan budaya dan kehidupan bangsawan Dinasti Mataram yang terdiri dari Kasunan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaraan, dan Kadipaten Pakualaman. Museum ini memiliki koleksi bermacam-macam batik baik yang bergaya Yogyakarta maupun Surakarta.
5. Museum Benteng Vredeburg
Bangunan megah yang berdiri di sisi utara Kraton Yogyakarta dibangun pada tahun 1765 oleh Pemerintah Belanda. Fungsi awal bangunan ini sebagai benteng pertahanan hal ini bisa dilihat dari bentuk bangunannya yang memiliki menara pengawas di keempat sudutnya.
Setelah masa kemerdekaan, bangunan ini beralihfungsi menjadi museum yang mengabadikan sejarah Indonesia lewat koleksi diorama-nya. Tak hanya diorama, Benteng Vredeburg juga menampilkan koleksi foto, seragam serta berbagai peninggalan pahlawan serta penjajah.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait