BADUNG, iNewsBadung.id - Sejumlah pemuda melakukan tradisi 'Mesiat Geni' atau perang api pada Senin 10 Oktober 2022. Mereka saling memukulkan api dari sabut kelapa yang dibakar.
Mesiat Geni sendiri merupakan tradisi tahunan yang digelar di Pura Dalam Kayangan, Desa Adat Tuban, Kuta, Badung, Bali.
Tradisi ini digelar sebagai wujud upaya melebur hal-hal negatif dan memohon keharmonisan di alam semesta. Atau bisa juga diyakini sebagai tolak bala.
Prosesi ritual dilakukan setelah sebelumnya diawali dengan persembahyangan di pura.
Tarian sakralpun ditampilkan oleh sejumlah seniman usai prosesi persembahyangan, yang merupakan bagian dari rangkaian tradisi mesiat geni.
Kemudian para pemuda mulai berganti pakaian untuk melakukan tradisi Mesiat Geni.
Sebelum para pemuda melakukan perang api, para pemuda mendapat anugerah air suci (tirta) untuk memohon keselamatan sehingga tradisi itu berjalan dengan lancar.
Para pemuda tersebut dibagi menjadi dua kelompok yang saling berhadapan membawa sabut kelapa yang sudah dibakar untuk saling beradu.
Tradisi tersebut dilakukan sekitar dua jam hingga sabut kelapa itu habis terbakar.
Yang menarik, meski saling serang dengan menggunakan sabut kelapa yang dibakar, namun tidak pernah ada satu peserta pun yang mengalami luka.
Hal ini dipercaya sebagai bagian dari berkah yang diterima, karena sebelumnya telah melakukan sembahyang serta air suci.
Tak hanya itu, meski sebelumnya saling serang, usai acara tidak ada dendam di hati para pemuda yang menjalankan prosesi sakral tersebut.***
Editor : Klasik Herlambang
Artikel Terkait
