BADUNG, iNews.id - Perjuangan selama 14 tahun menyisihkan gajinya sebagai abdi negara berbuah manis.
Sekolah gratis bagi warga kurang mampu dan yatim piatu berhasil didirikan seorang anggota Polisi, Bripka Sandi Praja di Sukabumi.
Sekolah tersebut berada di Kampung Jabon Manglid RT 02/06, Desa/Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Laksamana Niscala Dandyaksa berdiri di atas tanah seluas 3.025 meter.
Selama belasan tahun lamanya Bripka Sandi memilih hidup sederhana untuk bisa mewujudkan mimpinya mendirikan sekolah gatis bagi masyarakat kurang mampu di kampung halamannya.
Dirinya berkeinginan anak-anak di desanya bisa mengenyam pendidikan tanpa harus terbebani biaya sekolah.
Sekolah gratis tersebut diberi nama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Bhayangkara.
Menurutnya masih banyak anak-anak yang terpaksa harus putus sekolah karena tidak ada biaya. Rasa prihatin karena banyak dari mereka yang harus mengubur impiannya untuk bersekolah dan meraih mimpi untuk menjadi sukses.
"Saya selaku Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak di wilayah, membuat sebuah inovasi yaitu membangun sekolah untuk warga masyarakat yang putus sekolah, warga masyarakat yang kurang mampu maupun warga masyarakat yatim piatu untuk melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya," papar Sandi, Senin (12/9/2022).
Di SMK Tunas Bhayangkara ini, lanjut Sandi, terdapat dua program studi keahlian, yakni Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan.
Saat ini, SMK Tunas Bhayangkara ini untuk angkatan pertama berjumlah 38 siswa. Mayoritas berasal dari Kampung Manglid Desa Cidahu.
Sekolah gratis tersebut hari ini diresmikan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Suntana, yang di dampingi oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah dengan penandatanganan prasati.
Kapolda Jabar, Irjen Polisi Suntana memberikan semangat kepada Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak dan memohon kepada masyarakat Cidahu untuk menjaga sekolah tersebut.
Suntana pun berjanji akan berkoordinasi dengan Gubernur Jabar dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk segera memberikan perhatian kepada sekolah yang saat ini menggratiskan seluruh siswanya.
"Pada hari ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Sandi, Anda sudah menjadi Bhayangkara sejati, bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tapi anda menjadi ikut andil dalam membangun kualitas hidup masyarakat, khususnya anak muda yang nanti akan menggantikan kita," pungkas Suntana kepada MNC Portal Indonesia.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait