BADUNG, iNews.id - Kesal dengan aksi balap liar yang menimbulkan kebisingan karena suara knalpot, warga menyiramkan air ke sejumlah pembalap liar di Jalan Purwodadi-Solo.
Aksi tersebut merupakan puncak kekesalan warga yang terganggu istirahatnya karena suara kencang knalpot tersebut.
Bahkan aksi menyiram air hingga seorang pembalap liar jatuh beredar luas di media sosial. Lokasinya di jalan utama Grobogan-Solo, tepatnya di Desa Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Peristiwa berlangsung Minggu dini hari.
Dalam video tersebut beberapa warga membawa ember berusaha menggagalkan aksi balap liar dengan menyiramkan air ke para pembalap. Seorang pembalap yang tersiram hilang keseimbangan hingga terjatuh dari motor.
Aksi balap liar ini akhirnya bubar dan kocar kacir. Sedangkan pembalap yang terjatuh mengalami luka ringan dan langsung ikut kabur meninggalkan lokasi.
“Warga geram dan resah dengan ulah para pembalap liar,” kata salah satu warga Desa Danyang, Okta, Kamis (1/9/2022).
Warga tidak mengetahui identitas para pembalap liar karena bukan warga setempat. Aksi balap liar sudah dilakukan pada malam minggu hingga minggu dini hari sejak setahun lalu.
Karena sudah diperingatkan berulang kali, warga akhirnya bertindak sendiri,” ujar warga lainnya, Agus.
Pascakejadian itu, Satlantas Polres Grobogan memanggil korban dan perwakilan warga Desa Danyang. Kedua belah pihak telah didamaikan dan diberikan himbauan untuk tidak main hakim sendiri.
“Untuk para pembalap liar tidak diperbolehkan beraksi di jalanan. Sebab sangat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain,” kata Kanit Laka Polres Grobofan, Iptu Setyo Budi.
Polisi akan bertindak tegas jika para pembalap liar masih nekat beraksi. Sedangkan warga resah diharapkan segera melapor agar polisi yang melakukan tindakan. Dengan demikian, nantinya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait