BADUNG,iNews.id -Tim Labfor Polda Bali telah melakukan olah TKP dan mengambil sampel berupa swab tabung minyak dan selang kompor yang masih berada di lokasi. Olah TKP itu untuk mengetahui penyebab ledakan yang terjadi saat upacara Ngaben, Desa Adat Selat, Gianyar.
"Penyebabnya terjadi kebocoran pada selang kompor lalu merambat ke tabung yang berisi campuran pertalite dan solar sehingga terjadi kebakaran disertai ledakan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (23/8/2022).
Menurutnya, kerasnya ledakan membuat tabung minyak terlempar hingga sejauh 32 meter. Ledakan disertai kobaran api itulah yang melukai sedikitnya sembilan orang yang saat itu berada di dekat lokasi pembakaran jenasah.
Tim Labfor Polda Bali telah melakukan olah TKP dan mengambil sampel berupa swab tabung minyak dan selang kompor yang masih berada di lokasi.
"Sampel akan diteliti lebih lanjut," ujar Stefanus.
Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka bakar saat berlangsung upacara ngaben massal di Desa Adat Selat, Gianyar, Jumat (19/8/2022).
Kedua korban tewas yaitu Bagus Oscar Norizon Ninu (34) dan Kadek Gian Permana Putra (14). Keduanya mengalami luka bakar di atas 90% dan sempat dirawat di RS Sanglah Denpasar.
Empat korban lagi masih dirawat di ruang ICU Burn Unit RS Sanglah. Mereka adalah Ketut Adi Wiranata (32), Kadek Dwi Putra Jaya (32), I Gusti Made Budiarta (50) dan I Gusti Ngurah Pradita (11).
Sedangkan tiga korban lain dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar sudah dipulangkan karena mengalami luka bakar ringan.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait