SAMARINDA, iNews.id - Pelatih Persib Robert Rene Alberts, mendapat tekanan hebat usai kekalahan Persib Bandung dari Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2021-2022.
Pasalnya dengan kekalahan dari Borneo, tim berjuluk Pangeran Biru ini pun terjun bebas ke dasar klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Persib Bandung kembali menelan kekalahan memalukan dari Borneo FC pada pekan ketiga musim ini.
Dalam laga yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/8/2022), Borneo FC menang telak atas Persib Bandung dengan skor 4-1. Persib unggul lebih dulu lewat gol David da Silva (9'), sayang keunggulan mereka langsung dibalas empat gol oleh Borneo.
Empat gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Fajar Fathur Rahman (17'), Terens Puhiri (23'), Stefano Lilipaly (64'), dan Matheus Pato (87'). Hasil ini pun membuat Pesut Etam duduk di posisi kedua dengan raihan tujuh poin.
Di satu sisi nasib berbeda justru alami oleh Maung Bandung. Ini menjadi kekelahan kedua mereka di musim ini. Bahkan mereka kini harus berada di posisi juru kunci lantaran baru mengoleksi satu poin hingga pekan ketiga.
Menanggapi hasil minor tersebut, nama Robert Alberts pun kembali menggema di jagat dunia maya. Pelatih asal Belanda itu didesak mundur oleh para Bobotoh lantaran tak menerapkan taktik yang monoton.
Maklum saja, Persib soalnya menjadi klub dengan banyak pemain bintang. Bahkan musim lalu mereka finis sebagai runner-up.Tak ayal jika Rene kembali didesak untuk angkat kaki dari kursi pelatih.
"Sudah waktunya pulang coach, kami ucapkan terima kasih, cukup, sudah cukup karena masalahnya hanya pada taktik anda yang buruk." ciut akun @dudis34094521 ke akun Twitter Persib"
"Pelatih miskin taktik." timpal akun @BuyaSehan dibumbui dengan tagar ReneOut.
"Bismillah (degradasi ke) Liga 2." sindir akun @tiarbah.
Sebagai informasi, Robert Alberts telah menjabat sebagai pelatih kepala Persib sejak Mei 2019. Musim lalu, dia berhasil membawa Persib finis di posisi kedua klasemen akhir Liga 1.
Sentuhan sang pelatih diharapkan mampu membawa Persib menang di laga selanjutnya. Namun dengan situasi sekarang nampaknya kesalahan sekecil apapun akan berimbas pada karier Robert Alberts selanjutnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait