Dr. dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K)., Sp.Pd., seorang senior konsultan yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pelayanan Jantung RSCM Jakarta, sekaligus dokter kepresidenan yang banyak didaulat mewakili Indonesia menjadi pembicara di luar negeri.
Ditambahkan Hestiningsih, kompetensi dr. Yamin sudah bisa disetarakan dengan dokter di luar negeri, sebagai aset nasional yang sangat senior di bidang cardiologi.
Dr. Yamin ditegaskan Hestiningsih merupakan pencetus ide lahirnya Brave Heart, program yang ditawarkan di Brawijaya Hospital dengan pelayanan yang bisa disejajarkan dengan di luar negeri.
Brave Heart adalah singkatan dari brain, vascular dan heart, di mana Brawijaya tidak hanya menangani penyakit jantung tetapi terkait dengan jantung seperti otak, bedah vascular dan jantung.
"Ada pasien yang sudah berobat ke luar negeri pun akhirnya kembali ke Indonesia ditangani tim Brave Heart," terang Hestiningsih.
Terkait update teknologi yang dikenalkan bagi masyarakat Surakarta, Brawijaya Hospital telah menggunakan
teknologi minimal invasif (MIS) yakni teknologi menggunakan sayatan ringan, sedikit, sayatan ukuran minimal, di mana alat-alat yang masuk menggunakan alat minimal invasif.
Editor : Asarela Astrid