get app
inews
Aa Text
Read Next : Kuliner di Kintamani, Mulai Cafe Tawarkan Spot foto Hingga Wisata Makanan Halal Harga Terjangkau

Gandeng Dokter Kepresidenan, Brawijaya Hospital Kenalkan Update Terkini Layanan Kesehatan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:17 WIB
header img
Salah seorang dokter Brawijaya Hospital sedang menjelaskan keunggulan teknologi yang digunakan untuk operasi sehingga mempercepat pemulihan. Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

SOLO, iNewsbadung.id - Brawijaya Hospital atau Brawijaya Healthcare Jakarta Selatan kenalkan update terkini layanan kesehatan yang sedang berkembang, bagi masyarakat Kota Surakarta, Sabtu (19/10/2024) di Keraton Ballroom, Hotel Swissbell Saripetojo Surakarta. 

Menurut drg. Hestiningsih, S.E., M.A.R.S., Corporate Sales Director Brawijaya Healthcare, Health Talk yang digelar di Kota Solo ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang majunya teknologi dan perkembangan di dunia kesehatan.

Disebutkan Hestiningsih, sosialisasi ke luar Kota Jakarta ini sekaligus agar masyarakat lebih mengenal update terkini, bahwa Brawijaya Hospital adalah layanan kesehatan yang sudah banyak berkembang, seperti tindakan orthopedi dan tindakan minimal invasif

Di dunia kedokteran dikatakan Hestiningsih, sudah berkembang, di mana tindakan operasi membutuhkan waktu pemulihan yang tidak lama. 

"Pemulihan usai operasi tidak butuh waktu lama lagi, karena didukung teknologi dan kompetensi dokter, sehingga tidak kalah dengan luar negeri, tindakan invasif pun sudah bisa dilakukan," ujar Hestiningsih. 

Update informasi ke Kota Solo ini dilakukan Brawijaya Hospital tidak hanya membawa pakar kedokteran orthopedi, yang sudah memiliki beberapa pasien dari Kota Solo, tetapi juga membawa dokter jantung senior yang sudah banyak menangani para pejabat dan public figure. 

Dr. dr. Muhammad Yamin, Sp.JP (K)., Sp.Pd., seorang senior konsultan yang  pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pelayanan Jantung RSCM Jakarta, sekaligus dokter kepresidenan yang banyak didaulat mewakili Indonesia menjadi pembicara di luar negeri. 

Ditambahkan Hestiningsih, kompetensi dr. Yamin sudah bisa disetarakan dengan dokter di luar negeri, sebagai aset nasional yang sangat senior di bidang cardiologi. 

Dr. Yamin ditegaskan Hestiningsih merupakan pencetus ide lahirnya Brave Heart, program yang ditawarkan di Brawijaya Hospital dengan pelayanan yang bisa disejajarkan dengan di luar negeri. 

Brave Heart adalah singkatan dari brain, vascular dan heart, di mana Brawijaya tidak hanya menangani penyakit jantung tetapi terkait dengan jantung seperti otak, bedah vascular dan jantung. 

"Ada pasien yang sudah berobat ke luar negeri pun akhirnya kembali ke Indonesia ditangani tim Brave Heart," terang Hestiningsih. 

Terkait update teknologi yang dikenalkan bagi masyarakat Surakarta, Brawijaya Hospital telah menggunakan 
teknologi minimal invasif (MIS) yakni teknologi menggunakan sayatan ringan, sedikit, sayatan ukuran minimal, di mana alat-alat yang masuk menggunakan alat minimal invasif. 

Dengan teknologi ini pasien bisa cepat sembuh, luka tidak lama, tidak mengalami nyeri parah, karena teknologi yang digunakan mempercepat penyembuhan, mengurangi lama perawatan, resiko lebih kecil dan pasien bisa cepat pulang. 

Teknologi minimal invasif ini digunakan di beberapa bidang kedokteran yakni orthopedi, jantung, bedah saraf dan  kebidanan. 

Meskipun sudah ada beberapa rumah sakit yang menggunakan teknologi minimal invasif, tetapi Brawijaya Hospital memiliki kekuatan pada dokter-dokter yang dimiliki, yakni pakar-pakar yang merupakan dokter senior, para pengajar bahkan guru besar di FKUI RSCM dengan banyak pasien yang merupakan pejabat atau public figure. 

Ketika disinggung terkait biaya pengobatan dengan teknologi invasif, Hestiningsih menyebutkan relatif, tergantung jenis operasi dan jenis tindakan, sehingga mahal tidaknya berbeda setiap kasus. 

Sementara sistem pembayaran yang dilakukan di Brawijaya Hospital adalah pembayaran mandiri, asuransi dan BPJS Ketenagakerjaan untuk orthopedi. 

Hestiningsih menambahkan, rumah sakit yang sedang menyiapkan penambahan rumah sakit baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur berkomitmen dalam setiap tahun menambahkan rumah sakit untuk memperluas layanan kesehatan. 

Semoga tulisan tentang Gandeng Dokter Kepresidenan, Brawijaya Hospital Kenalkan Update Terkini Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Surakarta, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut