SOLO, iNewsbadung.id - Respati Ardi, calon walikota Surakarta blusukan di Kampung Petoran, Kecamatan Jebres, Surakarta.
Saat blusukan, Respati mendapatkan sketsa wajah dirinya dari seniman kampung bernama Satrio, yakni sketsa wajah memakai bolpoin.
Dengan senyum gembira, Respati Ardi pun menerima selembar kertas bergambar sketsa wajah dirinya.
“Terima kasih, Mas, nanti saya akan bingkai,” ujar Respati Ardi.
Usai menerima sketsa, Respati Ardi meminta akun IG Satrio.
Boleh minta akun IGnya, mas? Oh.. ini ya,” ujar l Respati setelah mengetahui akun IG Satrio tertulis pada gambar sketsa.
Usai bersilaturahmi dan bersalaman dengan warga, Respati melintas di sebuah gereja, bertemu dengan Pendeta Justin.
Sesudah Respati memperkenalkan diri, Pendeta Justin mendoakan hal-hal baik untuk Respati, sehingga mendapatkan kemudahan dan kelancaran.
“Semoga yang terbaik ya, semoga Tuhan memudahkan langkah Mas Respati,” doa Pendeta Justin.
"Amiin.. Amiin.. Terima kasih,” balas Respati sambil mengatupkan tangan di dada, sambil melanjutkan menyalami sejumlah jemaat.
Perjalanan Ketua HIPMI Surakarta ini pun berlanjut, hingga menemui sejumlah warga yang berkumpul di depan sebuah rumah.
Di depan warga yang berkumpul ini, Respati memperkenalkan diri sebagai calon walikota Surakarta, berpasangan dengan Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani, menjadi calon walikota dan wakil walikota periode 2025-2030.
Terkait program-progam bantuan dari pemerintah yang sudah diterima masyakat, Respati menjelaskan jika Respati-Astrid akan tetap melanjutkan.
"PKH, RTLH, Bansos dan lain-lain, pasangan Respati-Astrid memastikan tetap dilanjutkan, tidak ada yang diberhentikan,” janji Respati.
Blusukan Respati terasa semakin mengesankan, saat berhenti di rumah Pipit, salah satu warga setempat, di mana Respati mendapatkan satu plastik pisang goreng yang masih hangat.
“Ya, tadi saya berikan pisang goreng ke Mas Respati, makanan tradisional, biar manisnya kayak Mas Respati. Orangnya bagus (tampan-red), mantap, semoga bisa menjadi Solo satu, kerja bagus, biar sukses selalu, Solo menjadi lebih baik,” harap Pipit.
Blusukan yang dilakukan belum lama ini juga meninggalkan kesan menyenangkan bagi anak-anak, seperti saat Respati membagikan sejumlah mainan bagi anak-anak yang hafal Pancasila.
“Siapa yang hafal Pancasila, tunjuk jari!” tanya Respati pada anak-anak.
Spontan sejumlah anak-anak langsung tunjuk jari, seperti Tyas, seorang anak perempuan yang sedang bermain di sekitar Respati blusukan, di mana saat itu langsung mendekat dan membacakan Pancasila.
“Nah ini hadiah boneka buat kamu, ya, pinter hafal Pancasila, semangat terus sekolahnya,” kata pria lulusan Magister Kenotariatan UGM ini.
Tidak hanya Tyas, sejumlah anak lain juga mendapatkan buku tulis dan mainan.
Selain membagikan hadiah, Respati juga ikut bermain dengan anak-anak yang sedang bermain bola, dengan memberikan tantangan.
“Ayo siapa yang bisa menangkap tendangan saya, nanti dapat hadiah,” tanya Respati.
Respati pun menendang bola plastik, tapi tidak ada yang berhasil menangkap, Respati tetap memberikan hadiah buku tulis kepada anak-anak tersebut.
Semoga tulisan tentang Blusukan di Petoran, Respati Dapat Sketsa Gambar Wajah, serta Didoakan Pendeta, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid