"Saya ini pengusaha UMKM, saya berharap, Mas Respati bisa mendampingi kami secara hukum. Karena dari peristiwa-peristiwa yang ada, kami sering dibohongi pihak tertentu. Kami sering dipermainkan," ujar Valen (35) sambil berharap ke depan Respati bisa melindungi warga dengan lapisan hukum yang kuat.
Sebagai seorang pengusaha, Respati juga ikut merasakan susah dan senangnya menjadi wirausahawan.
Ayah tiga anak ini menyebutkan akan mendampingi, terlebih di Kota Surakarta banyak pedagang dan pekerja non formal.
Keluhan lain juga disampaikan Joko (51), salah satu warga Baluwarti yang merasakan kesulitan mencarikan sekolah untuk anak-anak karena adanya sistem zonasi.
"Sangat sedikit sekali sekolah yang masuk zonasi di kelurahan Baluwarti terutama jenjang SMP. Kalau bisa mohon disampaikan untuk dikaji lagi supaya tidak menyusahkan warga dan masyarakat, terkhusus Kelurahan Baluwarti," terang Joko.
Mendengar keluhan warga terkait zonasi sekolah, Respati menanggapi, jika pertemuannya dengan Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu mencakup pembahasan sistem zonasi sekolah.
Editor : Asarela Astrid