SOLO, iNewsbadung.id - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Surakarta Respati Ardi - Astrid Widayani silaturahmi ke guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kehadiran Respati - Astrid ke Pondok Pesantren Al Qur'aniy Azzayadiy, Kabangan, Laweyan, Solo, Rabu pagi (11/9/2024) ini mendapatkan sambutan hangat KH Abdul Karim yang merupakan guru ngaji Jokowi.
Guru ngaji Presiden Jokowi yang akrab dipanggil Gus Karim ini bahkan memperkenalkan Respati Ardi - Astrid Widayani kepada ratusan jemaah sema’an Alquran.
"Alhamdulillah, hari ini kerawuhan calon walikota lan calon wakil walikota. Niki Mas Respati kalian Mbak Astrid. Ingkang fotonipun sampun terpampang teng pundi-pundi. Sae piyantunipun sae," jelas Gus Karim memperkenalkan Respati - Astrid, Rabu (11/9/2024).
Di hadapan para jemaah, Gus Karim berpesan agar pasangan Respati Ardi - Astrid Widayani menjaga Kota Solo selalu aman, kondusif, serta berpesan untuk memperhatikan Masjid Raya Syech Zayed Surakarta, seperti yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka saat menjabat Walikota Surakarta.
"Mas Gibran betapa perhatian sama Masjid Raya Syeikh Zayed Solo, luar biasa, bagaimana Masjid Zayed itu betul-betul kita yang membawa," ujar Gus Karim.
Pesan kedua adalah haul (kol) Pasar Kliwon yang sudah menjadi ikon Kota Surakarta, agar selalu dilanjutkan menjadi baik.
Sementara pesan ketiga adalah menjaga hubungan harmonis antara pemerintah dengan NU, sehingga Kota Solo tidak ada gejolak dan betul-betul aman.
Gus Karim berharap agar kaum Nahdhliyin, dengan majelis-majelis seperti Yasinan, Tahlillan, Sholawatan, selalu diperhatikan karena sudah menjadi ciri khas Kota Solo.
Pada silaturahmi ini, Gus Karim juga mendoakan Respati - Astrid, sehingga selalu diberikan kekuatan lahir batin dan kekuatan luar biasa.
Diamini para jamaah, Gus Karim mendoakan pasangan Respati Ardi - Astrid Widayani agar tercapai cita-cita dan hajatnya selalu dikabulkan Allah SWT.
Di depan para jemaah, Respati Ardi memperkenalkan profesi sehari-harinya sebagai Notaris PPAT dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), yang ditugaskan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih untuk melanjutkan pembangunan di Kota Surakarta.
“Saya ditugaskan meneruskan yang sudah dibangun Mas Gibran, melanjutkan program-programnya dan melengkapi yang belum dilanjutkan," ujar Respati sambil berharap ikhtiar yang dilakukan dapat bagi masyarakat.
Ditambahkan Respati, dirinya telah beberapa kali datang bersilaturahmi dengan para pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qur'aniy Azzayadiy.
“Ini bukan pertama kali saya ke sini, mungkin para jamaah masih ingat,
yang pertama saya nganter adik saya, Mbak Sekar Tandjung (Ketua DPD Golkar). Lalu yang kedua saya nganter Gusti Bhre,” urai Respati.
Saat berada di Ponpes Al Qur'aniy Azzayadiy, Respati Ardi penasaran dengan susu kurma, hingga memborong dan membagikan kepada sejumlah jamaah.
Tidak berbeda dengan Respati, Astrid Widayani juga memperkenalkan diri, di mana saat ini masih aktif sebagai Rektor UNSA dan sudah berkecimpung di dunia pendidikan sekitar 20 tahun.
Astrid menambahkan jika sebagai manusia, dirinya hanya menjalankan yang digariskan Gusti Allah, termasuk diberikan jalan meneruskan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka bersama Respati Ardi.
"Saya dan Mas Respati melanjutkan apa yang sudah baik di Kota Solo ini," tandas Astrid.
Sebelum meninggalkan jemaah yang rutin mengikuti sema’an Alquran yang rutin digelar sebulan dua kali, yakni Hari Rabu kedua dan Senin keempat, Respati - Astrid dan Gus Karim menyempatkan diri berfoto bersama sejumlah jemaah.
Semoga tulisan tentang Ini Tiga Pesan Gus Karim, Guru Ngaji Jokowi untuk Respati Ardi dan Astrid Widayani, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid