get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Hidayatut Thullab Mojogedang Rayakan Hari Santri Nasional dengan Cara Berbeda

ASN Pra Pensiun Pemkot Surakarta Belajar Berwirausaha

Senin, 09 September 2024 | 21:40 WIB
header img
Para ASN pra pensiun Pemkot Surakarta sedang belajar di rumah produksi kerupuk kulit ESA. Foto : iNewsbadung.id / Istimewa

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) pra pensiun Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta belajar berwirausaha, karena masih semangat, sehat dan ingin tetap produktif. 

Selama empat bulan, ASN Pemerintah Kota Surakarta menggandeng Cuat Consulting pada program pendampingan kewirausahaan. 

Yant Subiyanto, Direktur Cuat Consulting berharap para peserta pendampingan tidak hanya belajar pada para pelaku usaha, tetapi juga mampu melakukan Amati Tiru Modifikasi (ATM).

"Kunjungan ini dapat menjadi motivasi langsung bagi para ASN pra pensiun Pemkot Surakarta dalam berwirausaha", ujar Yant Subiyanto. 

Salah satu agenda yang dilakukan  adalah belajar langsung pada pelaku usaha, seperti yang dilakukan Sabtu (7/9/2024) pada dua pelaku usaha di Kabupaten Karanganyar. 

Kunjungan pertama dilakukan pada produsen Kerupuk Kulit Sapi ESA di Kecamatan Jumantono, sedangkan kunjungan kedua dilakukan ke produsen Rumah Ampyang di Kecamatan Karanganyar. 

Saat mengunjungi produsen Kerupuk Kulit Sapi ESA, para ASN pra pensiun ini belajar dari proses material awal, berupa kulit sapi dari RPH, pengolahan sampai pembungkusan. 

Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan sharing pemasaran,  penentuan harga jual, proses dari A sampai Z yang disampaikan Sutarmi pemilik usaha Kerupuk Kulit Sapi ESA. 

Peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan, praktek proses pembuatan, serta mencicipi produk, sehingga dapat mengetahui kualitas produk yang baik dengan material kulit segar. 

Sementara saat kunjungan kedua di Rumah Ampyang, para peserta belajar membuat ampyang mulai nutu gula, deplok kacang, menggoreng kacang, ngepel sampai pembungkusan. 

Di depan para peserta pelatihan, Alif Danan Abdul Fathir, pemilik Rumah Ampyang menjelaskan pemasaran awal canvasser, masuk retail modern sampai ekspor.

Ditambahkan Yant Subiyanto, pendampingan dilakukan secara simultan dalam waktu empat bulan dengan memanfaatkan waktu luang selain jam kerja dinas. 

Output yang diperoleh yakni peserta benar-benar mampu menjadi pelaku usaha yang nyata. 

Program yang sudah berjalan sejak tahun 2018 ini dijelaskan Yant Subiyanto masih terus dilaksanakan sebagai apresiasi pemerintah Kota Surakarta kepada para ASN yang sudah mengabdi kepada pemerintah hingga masa purna bhakti.

Semoga tulisan tentang ASN Pra Pensiun Pemkot Surakarta Belajar Berwirausaha, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut