SOLO, iNewsbadung.id - Solo International Performing Art (SIPA) 2024 telah selesai dengan meninggalkan banyak kesan, salah satunya adalah SIPA Mart 2024.
R.Ay. Irawati Kusumorasri, Direktur SIPA menegaskan, bahwa SIPA Mart merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki SIPA, di mana melalui wadah ini para delegasi budaya saling bertemu, mendengarkan presentasi dari delegasi budaya lain.
Menurut Irawati Kusumorasri, SIPA Mart 2024 ini menghadirkan organizer dari Busan International Dance Festival, Busan International Performing Art Market, International Dance Festival, Erasmus Huis Jakarta, ISI Surakarta, Festival Payung Indonesia, Ministry of Tourism, Arts and Culture (MOTAC) Malaysia, Solo Keroncong Festival dan Chinese Youth Goodwill Association.
Perempuan yang biasa disapa Bunda Ira ini berharap, SIPA Mart 2024 akan menjadi masa depan komunikasi dan kerjasama antara organizer dengan para seniman, pada beberapa proyek dan perhelatan lain.
Busan International Dance Festival (BIDF) diwakili Kim So Hyun mengundang organizer delegasi budaya untuk bergabung dalam pagelaran ini, di mana perhelatan ini juga akan dimeriahkan dengan Choreographer Camp dan Competition for Choreographers.
Kerol Mohtar, Pengarah Artistik Nyala Dance Theatre Malaysia juga mengajak para organizer bergabung dalam perhelatan seni yakni Festival Zapin Nusantara yang digelar bersama Ministry of Tourism, Arts and Culture (MOTAC) Malaysia.
Disebutkan Kerol Mohtar, Festival Zapin Nusantara di mana zapin atau tari di alam Melayu, terkhusus dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darusalam.
Beberapa zapin yang dihadirkan berasal dari Penyengat, Jambi, Pekanbaru, Kepulauan Riau, di mana melalui festival dikatakan Kerol Mohtar, dapat belajar tradisi zapin dari daerah-daerah ini.
"Kami persembahkan keunikan dan tradisi zapin dari daerah itu, tidak kami ubah, karena tokoh-tokoh zapin itu akan berada di Kualalumpur, kurang lebih satu bulan," terang Kerol, Sabtu (31/8/2024).
Presentasi lain juga disampaikan G.R.Aj Ancillasura Marina Sudjiwo, salah satu pengangeng Pura Mangkunegaran, yang merupakan kakak kandung Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.
Gusti Sura mengajak delegasi budaya dari berbagai negara untuk mengunjungi Pura Mangkunegaran, sehingga dapat belajar dan mengenal tradisi budaya yang dimiliki Pura Mangkunegaran.
Dalam presentasinya, Gusti Sura mengajak para peserta SIPA Mart 2024 melihat video profil Pura Mangkunegaran, sehingga dapat melihat cuplikan kegiatan, event budaya ataupun makanan yang dimiliki Pura Mangkunegaran.
Heru Mataya, Founder Mataya art and Heritage Solo, sekaligus Founder Festival Payung Indonesia juga mengajak para organizer delegasi budaya melihat pagelaran yang akan dilaksanakan Jumat (6/9/2024) sampai Minggu (8/9/2024).
Dijelaskan Heru, Festival Payung Indonesia merupakan festival rakyat yang setiap tahun selalu digelar, melibatkan kurang lebih 1.000 artisan dari Sabang sampai Merauke.
"Kita presentasikan keragaman payung dari Sabang sampai Merauke, baik pameran ataupun pertunjukkan di forum itu," ujar Heru di Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta.
Semoga tulisan tentang SIPA Mart 2024 Ajak Organizer dan Seniman Ikuti Beragam Pertunjukkan Seni, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid