Pada sistem multiorgan, BPA mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh seperti sistem saraf, sistem imun dan sistem reproduksi.
"Efek pada satu sistem bisa mempengaruhi sistem lainnya, menciptakan dampak kesehatan kumulatif yang mungkin tidak langsung terlihat tetapi berkembang seiring waktu," papar Sapto di kampus UTP, Kamis (29/8/2024).
Sementara penggunaan BPA sudah sejak tahun 1960-an, di mana penggunaan BPA semakin meluas dan mendapat perhatian publik, sehingga dimungkinkan muncul tingkat paparan yang tinggi dan kekhawatiran terhadap dampak kesehatan atau clinic impact.
Semoga tulisan tentang Dosen Fakultas Pertanian UTP Khawatirkan Dampak Kesehatan BPA, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid