Pada simulasi kedua, Gusti Bhre dipasangkan dengan kader PKS, Sugeng Riyanto, serta Teguh Prakosa tetap dipasangkan dengan Her Suprabu.
Pada simulasi pertama elektabilitas pasangan calon walikota - wakil walikota, Gusti Bhre - Astrid memperoleh 54,7 persen dan Teguh - Her Suprabu mendapatkan 41,0 persen.
Simulasi kedua elektabilitas pasangan calon walikota - wakil walikota, Gusti Bhre - Sugeng Riyanto mendapatkan 54,1 persen dan Teguh - Her Suprabu memperoleh 40,1 persen.
"Kesimpulannya, Gusti Bhre disandingkan dengan siapa saja tetap memenangi. Artinya tingkat kesukaan terhadap Gusti Bhre memiliki data validasi," terang Suwardi.
Pada survei sebelumnya, Suwardi menyebutkan bahwa Solo Raya Polling menduga Sugeng akan merapat ke PDIP karena seringnya bersilaturahmi ke markas PDIP Surakarta di wilayah Pucangsawit.
Sementara untuk perolehan suara pada jajak pendapat calon Walikota Surakarta, disebutkan Suwardi bahwa Gusti Bhre memiliki elektabilitas tertinggi yakni 49,7 persen, Teguh Prakosa berada di urutan kedua dengan angka 37,3 persen dan urutan ketiga yakni Her Suprabu dengan perolehan suara 3,8 persen.
Editor : Asarela Astrid