get app
inews
Aa Read Next : UMUKA Solo dan RS Paru Mangunharjo Madiun Jalin Kerjasama, Ini Harapannya

Pertama di Indonesia, Mahasiswa UMUKA Ciptakan Aplikasi E-Santri

Senin, 22 Juli 2024 | 18:44 WIB
header img
Bersama Menparekraf Sandiaga Uno, mahasiswa UMUKA pamerkan aplikasi E-Santri. Foto : iNewsbadung.id / Istimewa

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - 
Pertama di Indonesia, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) ciptakan aplikasi E-Santri.

Aplikasi berbasis virtual reality (VR) ini bermanfaat untuk membantu orangtua mencari pondok pesantren berkualitas. 

Melalui penciptaan aplikasi E-Santri ini, UMUKA kembali mencetak sejarah, karena lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

E-Santri merupakan aplikasi pencarian pondok pesantren berisi pondok-pondok pesantren terakreditasi berbasis VR di Solo Raya, yang dibuat untuk calon santri ataupun wali santri. 

Lahirnya ide pembuatan aplikasi E-Santri berawal dari semakin bertambahnya jumlah pondok pesantren setiap tahun, serta maraknya kasus di pesantren. 

"Aplikasi E-Santri berawal dari permasalahan sulitnya orangtua mencari pesantren berkualitas. Karena itu aplikasi E-Santri ini untuk memfilter pondok-pondok yang terakreditasi, serta pondok yang memiliki kualitas baik,” terang Indra, CEO E-Santri (Sabtu, 20/7/2024).

Aplikasi ini dibangun kelompok mahasiswa dari berbagai program studi yakni Indra Pratama (Prodi Bisnis Digital) merupakan CEO E-Santri, Lintang Kusuma (Prodi Informatika) sebagai marketing, Azizah Nafabilla Setiawan (Prodi Ilmu Komunikasi) sebagai public relations officer dan Pamela Hana Mulia (Prodi Informatika) sebagai IT development. 

Dalam penciptaannya, keempat mahasiswa ini didampingi Saefudin, S.M., M.B.A., dosen Prodi Bisnis Digital UMUKA, yang pernah meraih beasiswa LPDP Program Doktor Ilmu Manajemen  Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Indra menambahkan, E-Santri ini diharapkan dapat memberikan  kemudahan tersendiri bagi calon santri dan wali santri, sehingga menghemat waktu dengan mengetahui kondisi ponpes secara virtual tanpa harus meninjau lokasi secara langsung.

Aplikasi ini juga dilengkapi ulasan dan rating agar memudahkan calon santri maupun wali santri mendapatkan ponpes dengan rating terbaik. 

Selain belum ada di Indonesia, Indra menjelaskan bahwa VR berfungsi memberikan pengalaman lebih imersif dan efisien dalam proses pencarian, sehingga calon santri dapat merasakan sensasi seolah-olah berada di dalam pesantren secara virtual. 

Persiapan dan Perancangan 

Sementara keberhasilan tim E-Santri tidak luput dari persiapan yang dilakukan dalam mengembangkan aplikasi, mulai dari perancangan prototipe aplikasi, proses pembuatan aplikasi, sosialisasi dan kerjasama dengan ponpes di Solo Raya. 

Di samping itu juga melakukan sinkronisasi database ke aplikasi, uji coba aplikasi, persiapan launching aplikasi dan launching aplikasi.

“Persiapan kami mulai dari melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing, termasuk koordinasi dengan dosen informatika terkait pembuatan aplikasi, rapat tahap awal, mengumpulkan seluruh tim untuk membahas perencanaan projek aplikasi dari tahap awal sampai akhir,” ujar Indra.

Meskipun dalam proses pembuatan aplikasi ini tidak luput dari berbagai kesulitan, namun keberadaan E-Santri membuat Indra bangga karena banyak ponpes memberikan apresiasi.  

Diakui Indra, kendala dan kesulitan yang ditemui seperti sulitnya membagi waktu antara projek dan kuliah, serta jauhnya lokasi ponpes yang lumayan jauh, sehingga menjadi kendala dalam menyusun database.

Indra berharap aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang menciptakan pendidikan lebih baik, sehingga dapat mengurangi kecemasan masyarakat terkait banyaknya ponpes yang belum memiliki izin resmi, serta belum memenuhi standar operasional. 

Bahkan E-Santri diharapkan mampu menjawab permasalahan terkait kualitas kurikulum pengajaran di ponpes.  

"Semoga E-Santri bermanfaat bagi  masyarakat luar, terutama bagi orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya di pondok pesantren," terang Indra. 

Dikatakan Indra, melalui aplikasi E-Santri, orangtua bisa mengetahui berbagai macam informasi pesantren berkualitas dan unggul.

Untuk menggunakan E-Santri, pengguna perlu login untuk mengakses aplikasi melalui laman esantri.

Semoga tulisan tentang Pertama di Indonesia, Mahasiswa UMUKA Ciptakan Aplikasi E-Santri, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut