SOLO, iNewsbadung.id - Mahasiswa program studi (prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta ikuti kuliah umum bersama Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Kuliah umum bertema "Diplomasi Indonesia dalam Kerjasama Selatan Selatan" ini mengajak mahasiswa prodi HI UNISRI memahami pentingnya peran Indonesia dalam Kerjasama Selatan Selatan (KSS).
Leonard Felix Hutabarat, narasumber dari BSKLN Kemenlu menyebutkan bahwa Kerjasama Selatan Selatan (KSS) sejalan dengan sejarah peran Indonesia dalam KSS, dimulai sejak Indonesia menjadi pelopor Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955.
"Di dalam Konferensi Asia Afrika sudah disepakati dasar fundamental kerjasama dan solidaritas negara-negara berkembang, di mana saat itu baru terbebas dari kolonialisme," terang Leonard Felix Hutabarat.
Sementara Halifa Haqqi, dosen prodi HI UNISRI menyebutkan bahwa kuliah umum yang digelar belum lama ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga dapat menambah wawasan, dan insight tentang perkembangan Kerjasama Selatan Selatan (KSS).
Editor : Asarela Astrid