Hal ini dilihat dari membludaknya parkir motor ataupun mobil berplat nomor Surakarta dan luar kota Solo yang mengular hingga utara dan timur Balaikota Surakarta.
Usai pemukulan alat musik jimbe yang dilakukan Apriza Rizaldi Naim, S.H., R.Ay Irawati Kusumorasri, M.Sn., Tuti Orbawati, S.Sen, M.Sn., Ferry S. Indrianto dan Nugroho Joko Prastowo yang menjadi penanda dibukanya SBI 2024, penampilan Sanggar Semarak Candrakirana Art menjadi penampil pertama.
Tarian pembuka berjudul "Geliat Niskala” yang dipersembahkan Sanggar Semarak Candrakirana Art ini mempunyai makna untuk memperjelas kebudayaan dan keberadaan makhluk hidup di bumi khatulistiwa.
Kesatuan seni yang kokoh dan tidak pernah tergerus zaman, merupakan perwujudan bentuk suatu kemenangan, di mana lewat kostum kontemporer modern dan gerakan penuh energi, Semarak Candrakirana Art menghadirkan pembukaan sangat fantastis, tidak lepas oleh waktu.
Penampilan menarik para penari dari 11 sanggar seni telah memukau dan menghipnotis para penonton, bahkan banyak penonton masih setia, sampai menyaksikan penampilan penutup dari Sanggar Ruas Riau.
Editor : Asarela Astrid