get app
inews
Aa Text
Read Next : SBI 2024 Hari Kedua Lebih Meriah, Ada Gadis Kemayoran, Petruk Jadi Raja dan Flashmob

11 Sanggar Seni Meriahkan Hari Pertama Semarak Budaya Indonesia 2024

Sabtu, 11 Mei 2024 | 20:21 WIB
header img
Persembahan tari dari Semarak Candrakirana Art Center menjadi pembuka Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2024 yang digelar di Balaikota Surakarta. Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

SOLO, iNewsbadung.id - 11 Sanggar seni dari berbagai daerah di Indonesia,  meriahkan hari pertama Semarak Budaya Indonesia 2024 yang digelar Jumat (10/5/2024) di Balaikota Kota Surakarta. 

Ada Semarak Candrakirana Art Center (Solo), Ariani Ballet School (Solo), Timeless Dance Center (Solo), Tydif Studio (Surabaya), Sanggar Seni Pradnya x Manakala (Pacitan), Sanggar Seni Dharma Budaya (Pasuruan), Sanggar Kirana Budaya (Jakarta),   Kembang Batavia Lenong Denes (Jakarta), Loka Art Studio (Yogyakarta), Sanggar Tari Segah Batuah Tewah (Kalimantan Tengah) dan Sanggar Ruas (Riau). 

Aprizal Rizaldi Naim, S.H., Ketua Pelaksana SBI 2024 menyebutkan, kehadiran 11 sanggar seni dari berbagai daerah ini merupakan bukti bahwa Indonesia mempunyai ragam kesenian dan budaya dari Sabang sampai Merauke yang perlu diapresiasi dan lestarikan. 

Kehadiran ragam budaya meliputi seni kriya, seni kain atau wastra Nusantara, dan pagelaran seni tari, menunjukkan rasa bangga, serta upaya pelestarian budaya. 

Didukung beberapa pihak, Aprizal Rizaldi Naim menambahkan bahwa SBI 2024 telah menghadirkan ragam hiburan, sekaligus sarana memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia. 

Perhelatan yang sudah digelar hingga 11 kali ini merupakan wujud ikhtiar merajut jaringan sanggar-sanggar seni di Indonesia, serta membangun ruang apresiasi dan aktualisasi diri bagi generasi seni. 

Aprizal Rizaldi Naim berharap, perhelatan bertema “Gelar Imaji Nusantara” ini dapat mengapresiasi karya para seniman Indonesia, bahkan menjadi bentuk pengenalan kesenian, terutama seni tari pada masyarakat.

Sementara Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dalam sambutan yang disampaikan Tuti Orbawati, S.Sen., M.Sn., Kepala Bidang Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, yang sudah bekerja keras mengupayakan Kota Surakarta menjadi rumah besar bagi sanggar seni di Indonesia. 

Melalui festival SBI 2024 ini diharapkan dapat merajut sanggar-sanggar seni di Surakarta dan daerah lain, serta menjadi kebanggaan sangat besar bagi Kota Surakarta apabila hal ini bisa terwujud. 

Tuti Orbawati menegaskan, bahwa Walikota Solo mengajak seluruh masyarakat Kota Surakarta ikut  menyukseskan gelaran Festival Semarak Budaya Indonesia tahun 2024. 

"Pemerintah Kota Surakarta mengajak masyarakat ikut mempromosikan melalui akun media sosial, sehingga acara akan semakin meriah dan meningkatkan daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Surakarta," tegas Tuti Orbawati. 

Dari pengamatan iNewsbadung.id, pagelaran hari pertama mendapatkan banyak respon dari para pengunjung, tidak hanya warga Kota Surakarta, tetapi juga warga luar Kota Surakarta. 

Hal ini dilihat dari membludaknya parkir motor ataupun mobil berplat nomor Surakarta dan luar kota Solo yang mengular hingga utara dan timur Balaikota Surakarta. 

Usai pemukulan alat musik jimbe yang dilakukan Apriza Rizaldi Naim, S.H., R.Ay Irawati Kusumorasri, M.Sn., Tuti Orbawati, S.Sen, M.Sn., Ferry S. Indrianto dan Nugroho Joko Prastowo yang menjadi penanda dibukanya SBI 2024, penampilan Sanggar Semarak Candrakirana Art menjadi penampil pertama. 

Tarian pembuka berjudul "Geliat Niskala” yang dipersembahkan Sanggar Semarak Candrakirana Art ini mempunyai makna untuk memperjelas kebudayaan dan keberadaan makhluk hidup di bumi khatulistiwa. 

Kesatuan seni yang kokoh dan tidak pernah tergerus zaman, merupakan perwujudan bentuk suatu kemenangan, di mana lewat kostum kontemporer modern dan gerakan penuh energi, Semarak Candrakirana Art menghadirkan pembukaan sangat fantastis, tidak lepas oleh waktu.

Penampilan menarik para penari dari 11 sanggar seni telah memukau dan menghipnotis para penonton, bahkan banyak penonton masih setia, sampai menyaksikan penampilan penutup dari Sanggar Ruas Riau. 

Penampilan vokal, live musik dan hikayat Melayu yang disajikan Sanggar Ruas terinspirasi dari semangat juang para sultan di Tanah Melayu dalam mempertahankan kedaulatan negeri.

Tarian Spirit of Malay telah menjadi representasi para pejuang seni budaya di masa kini, sehingga terus berkarya dalam keadaan apapun.

Perhelatan hari pertama ini juga ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada para penampil, yang telah ikut menyemarakkan festival yang diselenggarakan Pemuda Indonesia Kreatif dan Semarak Candrakirana Art Center. 

Semoga tulisan tentang 11 sanggar seni meriahkan hari pertama Semarak Budaya Indonesia 2024, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut