Di tahun 2001 sampai 2008, ibu tiga anak ini juga mengaku begitu mudah mencari uang di Pasar Klewer, sehingga Dewi pun selalu mudah membelikan kebutuhan obat bagi anaknya.
Namun setelah Pasar Klewer kebakaran, Dewi harus kehilangan Rp4 Miliar, sehingga ia pun merasakan berada di posisi nol bahkan minus.
"Tapi saya tidak berhenti dalam merawat anak, karena mereka titipan Allah yang harus diperjuangkan," urai Dewi.
Dalam keadaan terpuruk, anak-anak Dewi tetap ingin makan enak seperti ayam crispy, karena kebiasaan sebelumnya.
Dewi pun berpikir jika harus membeli terus, sementara keuangan tidak mencukupi, maka ia pun berusaha menciptakan bumbu.
Sampai anaknya berumur 17 tahun, bumbu ayam crispy buatannya hanya dipakai untuk pribadi, di mana bahan-bahan yang digunakan tanpa MSG, dari bahan alami.
Editor : Asarela Astrid