SOLO, iNewsbadung.id - Impian bisa jadi kenyataan, jika ada upaya untuk mengejarnya, seperti yang dialami Dewi Aminah, ibu tiga orang anak yang akhirnya bisa menghasilkan buku Inspirasi Iswara.
Lahirnya buku Inspirasi Iswara yang dilaunching Kamis (2/5/2024) di Atrium Solo Grand Mall ini tidak terlepas dari pengalaman Dewi Aminah dalam merawat salah satu anaknya yang masuk kategori autis.
Menurut Dewi Aminah, selama 17 tahun, salah satu anaknya tiada henti harus hidup berdampingan dengan obat, mulai saat masih di dalam kandungan sampai berumur 17 tahun.
Tidak hanya itu, disebutkan pendiri Iswara Food, anaknya juga tidak boleh makan menggunakan MSG, pewarna, pengawet dan mengganti tepung terigu dengan tepung mokaf.
Agar asupan gizi anak terpenuhi, Dewi pun harus putar otak dan membuat resep makanan sendiri, membuat makanan tanpa micin atau MSG, tidak memakai pengawet ataupun pewarna, serta beralih ke tepung mokaf.
Bahan-bahan yang dicarinya sulit ditemukan di pasaran, sehingga perempuan yang pernah memiliki usaha fashion di Pasar Klewer ini pun membuat sendiri menu yang dibutuhkan.
Di tahun 2001 sampai 2008, ibu tiga anak ini juga mengaku begitu mudah mencari uang di Pasar Klewer, sehingga Dewi pun selalu mudah membelikan kebutuhan obat bagi anaknya.
Namun setelah Pasar Klewer kebakaran, Dewi harus kehilangan Rp4 Miliar, sehingga ia pun merasakan berada di posisi nol bahkan minus.
"Tapi saya tidak berhenti dalam merawat anak, karena mereka titipan Allah yang harus diperjuangkan," urai Dewi.
Dalam keadaan terpuruk, anak-anak Dewi tetap ingin makan enak seperti ayam crispy, karena kebiasaan sebelumnya.
Dewi pun berpikir jika harus membeli terus, sementara keuangan tidak mencukupi, maka ia pun berusaha menciptakan bumbu.
Sampai anaknya berumur 17 tahun, bumbu ayam crispy buatannya hanya dipakai untuk pribadi, di mana bahan-bahan yang digunakan tanpa MSG, dari bahan alami.
Sementara saat pandemi Covid-19 banyak ibu kebingunan mencari pemasukan keuangan keluarga, Dewi pun tergerak memberikan pelatihan gratis.
Pelatihan gratis yang diberikan, akhirnya menjadi inspitasi bagi Dewi Aminah untuk menjadi orang bermanfaat.
70 resep yang diciptakan, disebutkan Dewi Aminah telah diujicoba di dapurnya, bahkan bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami yang sudah diolah menjadi beberapa produk bumbu dan tepung produksi Iswara food.
Perempuan yang sudah melatih 4.108 ini tidak hanya memberikan pelatihan berbayar, tetapi juga pelatihan gratis yang diperuntukkan bagi kaum duafa, ibu anak yatim dan para ibu dengan keadaan suami dipenjara.
Tidak hanya itu, jika memiliki uang, Dewi Aminah juga memberikan modal bagi para peserta pelatihan gratis, sehingga para peserta diharapkan dapat membuat usaha.
Buku setebal 108 halaman ini merupakan kumpulan karya Dewi Aminah yang sudah dihimpun selama lebih dari tiga tahun, di mana salah satunya diciptakan untuk suaminya, Ir. Sukoyo yang saat itu masih menderita stroke.
Perempuan yang akrab disapa Dewi Iswara ini mengajak ibu-ibu di rumah untuk berkarya, menghasilkan uang sambil menjaga anak-anak di rumah, melayani suami dan menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan.
Semoga tulisan tentang dari impian, lahirlah buku Inspirasi Iswara ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid