Selama menjalani expo, Galih dan tim merasa enjoy karena menjadi hal baru, sehingga bisa menawarkan produk dan menjual langsung ke pengunjung expo.
Program WMK ini membuat pengalaman luar biasa bagi mahasiswa, karena banyak hal dipelajari mulai dari tahap magang, pitching, sampai expo, serta belajar teamwork.
Bersama timnya, Galih mendapatkan bimbingan dari dosen Dr. Haryuni, M.P., mendapatkan pengalaman luar biasa dari nol sampai menjadi produk jadi, meskipun melalui beberapa kali kegagalan.
"Saya dan tim juga belajar marketing sampai bisa menjual 100 pcs sabun dan mendapatkan banyak relasi untuk berwirausaha ke depannya," jelas Galih.
Selain pengalaman berjualan dengan merasakan banyak trial dan eror, Galih dan tim mengungkapkan jika waktu menjadi salah satu kendala terbesar, karena kesibukan masing-masing.
Galuh mengakui, saat proses pembuatan, dirinya dan tim mengalami dua kali gagal dalam proses pembuatan, karena proses produksi tidak menjamin selalu langsung jadi, apalagi jika kepanasan, sabun tidak jadi, kurang panas juga tidak jadi.
Editor : Asarela Astrid