Ketua Badan Antar Gereja Kristen Surakarta (BAGKS), Pendeta Anton Karundeng mengatakan, Perayaan Natal 2023 dilakukan bersama seluruh lapisan masyarakat Kota Surakarta, dengan tema "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi", di mana tanpa memandang agama apa pun, Anton menyebutkan apabila manusia selalu hidup taat menurut Allah, maka akan hidup sejahtera di bumi.
Sub tema "Spirit of Unity" dipilih panitia, karena berharap kegiatan di Kota Solo ini, di tengah-tengah suasana pemilu, supaya memiliki semangat bersatu, tidak terpisah-pisah, meskipun pilihannya berbeda-beda, tetap saling menyatu, memelihara kerukunan, di mana saat ini posisi Kota Surakarta merupakan kota toleransi nomor empat.
“Mudah-mudahan, setelah natal ini posisi Kota Solo sebagai kota toleransi naik lagi,” harap Anton Karundeng.
Terkait lagu-lagu yang akan disajikan pada kegiatan yang akan digelar dalam Parade Desember, yang akan dilakukan tiga kali ini, Anton Karundeng menyebutkan ada lagu-lagu non rohani, lagu umum yang sudah akrab di telinga masyarakat, serta lau-lagu nasional, sehingga dapat dinikmati seluruh pengunjung meskipun berbeda keyakinan.
Perhelatan Parade Desember yang akan dilakukan Jumat (1/12/2023) - Minggu (3/12/2023), Jumat (8/12/2023) – Minggu (10/12/2023) dan Jumat (15/12/2023) – Minggu (17/12/2023) ini juga akan menggandeng UMKM-UMKM di Kota Surakarta, sehingga diharapkan pada perhelatan ini banyak pengunjung membeli produk-produk UMKM.
Sementara Wiryawan Arya, Ketua Panita Perayaan Natal 2023 menyebutkan perayaan natal yang akan dihadiri 4.500 orang ini untuk membuat Kota Solo menjadi sejuk, damai, toleransi, serta ramai dikunjungi para wisatawan.
Editor : Asarela Astrid