Salah satu peningkatan yang dilakukan adalah melakukan pembangunan dan renovasi gedung, seperti renovasi ruang transit tamu rektorat, Kantor BAUK, BAA dan foodcourt, serta membuka Layanan Samsat Budiman atau layanan publik berbasis e-government untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengesahan STNK, kerjasama dengan Kantor Samsat Sukoharjo.
Sementara di bidang kemahasiswaan, Farida menyebutkan bahwa UNIVET BANTARA sudah meraih banyak hibah, seperti hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), Program Penguatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), kompetisi Wirausaha Merdeka (WMK), beasiswa KIPK, BBP dan beasiswa difabel.
Untuk memenuhi kebutuhan permintaan di dunia kerja, UNIVET BANTARA juga sedang menunggu terbitnya SK program studi (prodi) baru, yakni prodi hukum, akuntasi, PAUD, penjaskes dan administrasi rumah sakit, sehingga akan melengkapi 22 prodi lain, hingga total berjumlah 27 prodi dalam 7 fakultas.
Program studi baru ini diharapkan Farida semakin terbuka luas peluang masyarakat untuk melanjutkan studi, sehingga lebih banyak pilihan program studi, sehingga banyak mahasiswa baru bergabung memberikan dukungan kuat bagi perkembangan dan kemajuan universitas.
Sesuai tagline universitas, yakni Univet Bisa, Univet Jaya, Univet Unggul Sejahtera, para wisudawan didorong selalu bersemangat dalam berjuang, termasuk memiliki peran dan kedudukan penting dalam dunia kerja.
Semoga tulisan tentang UNIVET BANTARA Sukoharjo kembalikan ratusan mahasiswa ke keluarga, rektor berharap jadi pijakan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid