SOLO, iNewsbadung.id - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta ikuti kuliah umum untuk memahami pentingnya perlindungan pekerja migran Indonesia.
Mengangkat tema “Masa Depan Pekerja Migran di Kawasan ASEAN”, Wahyu Susilo, Direktur Eksekutif Migrant CARE Jakarta memberikan wawasan baru tentang pekerja migran Indonesia, yang selama ini masih sedikit diketahui mahasiswa dan masyarakat umum.
Dalam pemaparannya, Wahyu Susilo mengatakan, pekerja migran di ASEAN telah berkontribusi signifikan untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi belum mendapatkan pengakuan dan perlindungan, padahal para pekerja migran ini telah berperan meningkatkan perumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN melalui berbagai sektor seperti perkebunan, jasa, infrastruktur, perikanan, pengasuhan dan perawatan.
Dalam rilis yang dikirim Yona Ervina, Kepala UPT Humas UNISRI menyebutkan, bahwa mahasiswa Prodi HI UNISRI dikenalkan tentang migrant CARE yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang berdiri tahun 2004.
Migrant CARE bekerja untuk mendorong terwujudnya kehidupan pekerja migran Indonesia dan anggota keluarganya menjadi bermartabat, dihormati setiap bangsa dan berdaulat secara ideologi, politik, sosial, ekonomi dan budaya.
Tema kuliah umum tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dalam Kerangka Global for Safe, Orderly, and Regular Migration dan Kebijakan ASEAN ini sangat relevan dengan program studi mahasiswa Prodi HI, di mana menurut Untari Narulita Madyar Dewi, S.IP., M.H.I, Kepala Laboratorium Ilmu Hubungan Internasional UNISRI, kesadaran mahasiswa HI terhadap isu-isu pekerja migran Indonesia di luar negeri masih butuh ditingkatkan.
Editor : Asarela Astrid