“Bahan makanan ini diberikan pada warga sekitar sekolah, tanpa melihat status ekonomi, sehingga siapa pun bisa menerima, baik kaya ataupun kurang mampu,” terang Ariyanto.
Selain itu, Ariyanto menegaskan, sedekah pangan dilaksanakan untuk membuat siswa-siswi memiliki karakter simpati, empati, mempunyai kebutuhan sosial yang tinggi dan peka terhadap permasalahan yang ada.
Meskipun secara simbolis telah dilakukan pembagian bahan pangan saat Apel pagi, selanjutnya para siswa membagikan sedekah pangan sambil berjalan menuju rumah-rumah penduduk, secara tertib dan rapi.
Sementara saat Apel pagi, Rustika Atmawati, S.P., M.M., Lurah Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari memberikan amanat pada para siswa agar memahami tentang pangan tidak hanya secara text book tetapi juga secara nyata, berhemat air dan memahami arti penting air, yang sangat berkaitan dengan keberadaan pangan.
“Ada semangat untuk berbagi, dan semangat untuk berhemat sehingga para siswa tidak mudah membuang-buang uang dan apapun, termasuk makanan,” ujar Rustika.
Editor : Asarela Astrid