SOLO, iNewsbadung.id - Peringati momentum Hari Pangan Sedunia yang jatuh hari Senin (16/10/2023), SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta gelar Apel dan Sedekah Pangan, di halaman depan sekolah.
Apel pagi dilanjutkan sedekah pangan yang diikuti para guru dan siswa SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta ini digelar untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati para siswa, terdiri dari siswa kelas tujuh, delapan dan sembilan.
Sekolah yang terletak tidak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo ini disebutkan Ariyanto, S.Pd., Humas SMP Muhammadiyah PK, baru pertama kali menggelar sedekah pangan yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia.
Namun, Ariyanto menambahkan SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta sudah memiliki kegiatan berbagi secara rutin, yang biasa dilaksanakan saat bulan Ramadhan, di mana siswa-siswi membagikan sembako untuk warga sekitar.
Terkait bahan pangan yang dibagikan Senin (16/10/2023), Ariyanto menyebutkan , semua bahan pangan tersebut dibawa 369 orang siswa dari rumah, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan umbi-umbian.
Sedekah pangan meliputi bahan-bahan makanan ini digelar untuk mengajarkan pada siswa tentang cara menghargai pangan, di samping mengajarkan berbagi pada sesama, seperti para warga di sekitar sekolah.
“Bahan makanan ini diberikan pada warga sekitar sekolah, tanpa melihat status ekonomi, sehingga siapa pun bisa menerima, baik kaya ataupun kurang mampu,” terang Ariyanto.
Selain itu, Ariyanto menegaskan, sedekah pangan dilaksanakan untuk membuat siswa-siswi memiliki karakter simpati, empati, mempunyai kebutuhan sosial yang tinggi dan peka terhadap permasalahan yang ada.
Meskipun secara simbolis telah dilakukan pembagian bahan pangan saat Apel pagi, selanjutnya para siswa membagikan sedekah pangan sambil berjalan menuju rumah-rumah penduduk, secara tertib dan rapi.
Sementara saat Apel pagi, Rustika Atmawati, S.P., M.M., Lurah Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari memberikan amanat pada para siswa agar memahami tentang pangan tidak hanya secara text book tetapi juga secara nyata, berhemat air dan memahami arti penting air, yang sangat berkaitan dengan keberadaan pangan.
“Ada semangat untuk berbagi, dan semangat untuk berhemat sehingga para siswa tidak mudah membuang-buang uang dan apapun, termasuk makanan,” ujar Rustika.
Rustika mendorong agar para siswa selalu mencintai lingkungan, memanfaatkan air seefisien mungkin, memiliki rasa sosial tinggi, hidup dengan managemen lebih baik, tertata, tidak boros, sehingga mampu menjadi anak baik, yang merupakan modal menjadi pemimpin yang baik.
Mewakili siswa-siswi SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Alifia Putri merasa senang bisa ikut merayakan Hari Pangan Sedunia, sekaligus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk mengajak masyarakat ikut merayakan Hari Pangan Sedunia.
Melengkapi melahirkan rasa simpati, para siswa juga melakukan doa bersama dan sholat jenazah ghoib sebagai solidaritas antar sesama umat muslim atas meninggalnya ribuan umat muslim di Palestina.
Semoga tulisan tentang peringati Hari Pangan Sedunia, SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta gelar sedekah pangan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid