SUKOHARJO, iNewsbadung.id – Peluang usaha baru masih terbuka lebar untuk masyarakat terutama ibu-ibu anggota PKK Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, mengingat desa ini terletak sangat dekat dengan Kota Solo.
Setiap hari, Kota Solo semakin ramai dikunjungi karena banyaknya kegiatan yang menyedot banyak tamu datang dan menginap di kota yang kini masih dalam tahap pembangunan 17 prioritas titik pembangunan yang akan menjadi prioritas pariwisata.
Sebagai desa yang hanya berjarak kurang lebih tujuh kilometer, yang ditempuh dalam 17 menit ini, secara tidak langsung diakui Ferry Soeko Rochmadi, pemilik usaha Batik Puspita Mekar Solo, menjadi peluang besar bagi Desa Makamhaji, karena terkena imbas para wisatawan yang datang di Kota Solo.
Karena itu, pelatihan batik dan tie dye yang dilakukan Pemerintah Desa Makamhaji menggandeng Batik Puspita Mekar Sondakan Solo ini bisa menjadi peluang usaha baru yakni penjualan souvenir atau oleh-oleh jika ada kunjungan, agenda-agenda PKK ataupun agenda kemasyarakatan.
“Bisa dijadikan souvenir dengan menampilkan corak-corak khas Makamhaji, atau jika desa ini sudah memiliki ikon-ikon, bisa diterapkan di totebag, sehingga ke depannya ibu-ibu bisa memproduksi totebag batik untuk souvenir oleh-oleh,” ujar Ferry.
Di samping memperkenalkan dan melestarikan corak-corak khas Makamhaji, penggunaan totebag batik juga disebutkan Ferry dapat mengurangi limbah sampah plastik, sehingga jika belanja bisa membawa totebag.
Editor : Asarela Astrid