get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Giri Prasta Sembayang Bersama Upacara Mendem Pedagingan di Pura Puseh Buangga

Cublak-Cublak Suweng Tembang Dolanan Bocah, Ciptaan Sunan Giri yang Sarat Makna

Selasa, 02 Mei 2023 | 22:14 WIB
header img
Makam Sunan Giri pencipta tembang Cublak-Cublak Suweng. Foto : direktoripariwisata.id

Raja Majapahit, konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan, memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itu pun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.

Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tidak lepas dari pengaruh Sunan Giri.

Sunan Giri diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa. Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18. Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara.

Dalam keagamaan, Sunan Giri dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih. Sunan Giri juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung, lagu bernuansa Jawa namun sarat dengan ajaran Islam. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut