get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tahun Bali Kolaps di Hantam Pandemi, Giliran Outlet Modern Gempur Pulau Seribu Pura 

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Badung Berikan Arahan untuk Mencegah Peningkatan Harga

Rabu, 12 April 2023 | 21:39 WIB
header img
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa berikan arahan untuk mencegah peningkatan harga. Foto : setda.badungkab.go.id

BADUNG, iNewsbadung.id - Jelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Badung berikan arahan untuk mencegah peningkatan harga.

Arahan yang disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa ini dilakukan saat memimpin Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kabupaten Badung, Selasa (11/4/2023).

I Ketut Suiasa juga memberikan memberikan arahan terkait kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, serta  stabilitas harga jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Dilansir iNewsbadung.id dari laman Setda Kabupaten Badung, mengatakan jika Kabupaten Badung melakukan upaya-upaya pencegahan peningkatan harga-harga, serta melakukan pengendalian inflasi terutama di Kabupaten Badung. 

"Ini tidak sebatas untuk dikondisikan  dalam jangka pendek seperti Hari Raya Idul Fitri saja, namun juga tidak terlepas dari kondisi global, karena  kondisi global, kondisi nasional, ataupun kondisi lokal di Badung  menjadi tantangan berat  menanggulangi inflasi jangka pendek, sehingga harus dilakukan upaya-upaya cepat, tepat dan efektif," ungkap Suiasa. 

Sebagai pengarah tim penanganan inflasi Kabupaten Badung, Wakil Bupati sudah memerintahkan Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan agar  melakukan operasi pasar rutin ke pasar-pasar di wilayah Kabupaten Badung, dan meminta tim TPID melakukan monitoring secara intens ke pasar-pasar rakyat dan  distributor-distributor.  

Menurut Suiasa, monitoring ke distributor sangat penting dilakukan, agar kelancaran komoditas tidak terlambat atau sengaja diendapkan barang-barangnya. 

Pihaknya bahkan telah memerintahkan Kadis Pertanian dan Pangan untuk mengintensifkan dan mengefektifkan kerjasama antar daerah sebagai penghasil antar komoditas, agar pasokan barang-barang tersedia. 

Kepala Dinas Pertanian juga dihimbau terus memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga mampu menumbuhkembangkan budaya menanam kebutuhan-kebutuhan pokok. 

Sedangkan Kabag Sumber Daya Alam diminta bersinergi dengan satgas pangan yakni Kepolisian bagaimana ketahanan pangan produsen-produsen dan distributor, sehingga tidak melakukan upaya-upaya atau sengaja mendiamkan komoditas untuk menunggu momentum seperti Idul Fitri baru dikeluarkan untuk mendapatkan harga yang tinggi, termasuk kenakalan masyarakat mengoplos gas-gas elpiji dan lainnya. 

Wakil Bupati juga meminta agar melakukan pengawasan, sehingga tidak terjadi kenakalan di masyarakat, sebagai upaya-upaya tim TPID rangka untuk antisipasi dalam stabilitas inflasi di Kabupaten Badung.

"Semoga skenario skema ini berjalan baik dan kita berharap mendapatkan hasil baik," tutur Suiasa. 

Sementara itu I.B. Gede Arjana, Asisten Perekonomian Sekda Kabupaten Badung sekaligus Ketua tim TPID Badung mengusahakan pengendalian inflasi triwulan I tahun 2023 dengan Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, menggandeng Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, Perum Bulog Divisi Regional Bali, PT Pertamina Cabang Denpasar, serta para UMKM.

Operasional pasar atau pasar murah menjelang bulan Ramadhan, telah dilaksanakan Selasa (7/3/2023) di Jaba Sisi Pura Puseh Desa Adat Padang Luwih, Kecamatan Kuta Utara, dilanjutkan operasi pasar di Lapangan Desa Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara dan pasar murah di
Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

Disampaikan Wakil Bupati, pihaknya telah berupaya melakukan pemantauan ketersediaan pasokan harga dan kebutuhan pokok secara langsung, setiap Senin dan Kamis, sidak ke Pasar dan distributor sehingga tidak menahan barang, dan menindaklanjuti kerjasama dengan daerah penghasil Komoditi demi kelancaran pasokan.

Tidak hanya itu, Pemkab Badung juga melakukan kerjasama dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dimana komoditas yang dipasok dari Kabupaten Banyuwangi adalah cabai, sayuran, buah pisang, buah jeruk, jagung dan sebagainya. 

Disamping itu Kabupaten Badung juga menjalin kerjasama dengan Kabupaten Buleleng, Bali, dimana komoditas yang dipasok dari Kabupaten Buleleng yakni  cabai dan sayuran. 

Upaya lain melalui Dinas Pertanian dan Pangan Badung mengajak masyarakat melakukan kegiatan menanam agar  meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan sendiri. 

Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Nayaka Gosana I, Puspem Badung ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung (I.B. Gede Arjana), Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Badung (I.G.A. Agung Trisna Dewi), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (Gusti Agung Diah Utari), Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung (I Wayan Wijana), Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung (I Made Widiana) Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Badung (A.A. Sagung Rosyawati), serta Perwakilan Polres Badung, OPD terkait di lingkungan Kabupaten Badung.

Semoga tulisan jelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Badung berikan arahan untuk mencegah peningkatan harga ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. 
 
Nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, dan silahkan share tulisan ini agar semakin banyak orang mengetahui informasi yang menarik dan benar. ***

Editor : Asarela Astrid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut