BADUNG, iNewsbadung.id - Hapus kemiskinan dan penurunan stunting, jadi perhatian Rakor di Kabupaten Badung, yang dipimpin I Ketut Suiasa, Wakil Bupati Badung sekaligus Ketua Tim Penghapusan Kemiskinan Ekstrim dan Penanganan Stunting, saat memimpin Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Stunting di Kabupaten Badung Tahun 2023.
Kegiatan Rakor ini merupakan rangkaian persiapan Roadshow Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau PMK yang diselenggarakan untuk mempercepat pencapaian target-target pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat mandiri, sehingga dapat diwujudkan apabila tingkat kemiskinan dan stunting di Badung diturunkan.
Terkait tulisan hapus kemiskinan dan penurunan stunting jadi perhatian Rakor di Kabupaten Badung, inilah catatan iNewsbadung.id dirilis dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Badung.
1. Tuntas Tahun 2024
Sebagai fungsi penyelenggaraan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sesuai anjuran Presiden, yang menetapkan target penghapusan kemiskinan ekstrim Nasional, harus tuntas tahun 2024.
2. Faktor Pendongkrak
Pemkab Badung mengharapkan Badung mampu menjadi faktor pendongkrak serta penarik dalam menurunkan kemiskinan dan stunting di tingkat nasional menggunakan pola penganggaran dari Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintahan Desa (Pemdes) serta pihak ketiga lewat Forum TJSP.
3. Sangat Rasional
Target yang ditetapkan Pemkab Badung sangat rasional dapat dituntaskan, karena di sisi makro pertumbuhan ekonomi cenderung semakin membaik, sebut saja tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mencapai 9,9 persen, jika dibandingkan ketika Covid-19, pertumbuhan minus 16 persen dan minus 6,6 persen tahun 2021.
4. Pendapatan Semakin Baik
Dilihat dari sisi ekonomi, pendapatan masyarakat semakin membaik, begitu juga pendapatan daerah mengalami peningkatan sehingga penganggaran untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting dapat dilaksanakan.
5. Fokus
Wabup Suiasa mengatakan, bahwa penghapusan kemiskinan ekstrim dan penanganan stunting dapat diwujudkan jika selalu fokus dalam membuat kebijakan, fokus melakukan politik anggaran serta fokus melakukan gerakan.
6. Sinergitas
Menjalankan sinergitas serta koneksitas dengan semua perangkat daerah perlu dijalankan untuk melakukan beberapa strategi, menghilangkan budaya miskin, pola hidup yang cenderung membuat hidup menjadi miskin, dan memberikan bantuan yang tidak bersifat permanen.
7. Pemberdayaan Ekonomi
Pentingnya pemberdayaan ekonomi, peningkatan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan dengan membuat UMKM atau lapangan kerja, serta dapat mengendalikan tingkat inflasi di daerah juga perlu dilakukan.
Semoga tulisan hapus kemiskinan dan penurunan stunting, jadi perhatian Rakor di Kabupaten Badung ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini, dan selalu nantikan artikel-artikel dan berita lain hanya di iNewsbadung.id, agar semakin banyak orang mendapatkan informasi yang benar dan baik. ***
Editor : Asarela Astrid