BADUNG, iNewsbadung.id - Renungan Harian Kristen, mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, hadir mewarnai tulisan iNewsbadung.id, untuk menjadi berkat di tengah-tengah kehidupan dunia yang semakin sulit.
Tulisan Renungan Harian Kristen ini diharapkan juga mampu memberikan kedamaian, kelegaan hati bagi hati yang selalu rindu, haus dan lapar jamahan Tuhan.
Ketika hati penuh beban, berat dan tidak ada seorang pun yang mau mendekat, Renungan Harian Kristen ini semoga dapat membantu melepaskan jeratan masalah, dan semakin dekat pada Tuhan.
Amsal 15: 22 Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
Renungan Harian Kristen ini mengingatkan kita pada kalimat “I have a Dream”, pidato bersejarah yang inspiratif dan akhirnya membawa lompatan besar dalam tatanan hidup masyarakat kulit hitam di Amerika dan dunia.
Di depan 250.000 orang massa yang berunjuk rasa damai di Washington DC, Martin Luther King Junior menyampaikan pentingnya kesetaraan hak warga kulit hitam dan kulit putih.
Pidato itu adalah puncak perjuangan panjang King sejak tahun 1957, dimana selama 11 tahun sejak tahun 1957-1978, King telah melakukan perjalanan lebih dari enam juta mil, dan berpidato ratusan kali.
King selalu tampil menyuarakan gerakan hak-hak sipil, menentang segala bentuk diskriminasi, dan menekankan pentingnya hidup dalam kesetaraan.
Dalam perjuang menerobos stagnan nasib warga kulit hitam ini, King ditangkap sebanyak dua puluh kali, rumahnya di bom, diserang dan mengalami penganiyaan sebanyak empat kali.
Namun perjuangannya tidak sia-sia, setelah warga dunia memberikan kemuliaan atas perjuangannya dan berhasil mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian tahun 1964.
Tidak berbeda dengan King, yang berhasil membawa warga kulit hitam mengalami lompatan besar dari kehidupannya yang stagnan berabad-abad, Tuhan pun rindu anak-anakNya juga mengalami lompatan besar dalam hidup.
Tuhan mau kita berkembang, bertumbuh dalam kemuliaan, karena stagnasi di satu level bukanlah kehendak Tuhan.
Stagnasi tidak pernah menjadi bagian anak-anak Tuhan, sebab stagnasi adalah ketidakwajaran bagi orang percaya.
Di tahun ini, mungkin ada di antara kita mengalami stagnasi dalam pertumbuhan rohani, doa, pelayanan, karir yang hanya begitu-begitu dan keuangan yang hanya bisa untuk hidup.
Bila mengalami situasi hidup seperti itu, maka kuncinya adalah datang dan mengalami perjumpaan dengan Tuhan, meminta Tuhan Yesus berkuasa atas kita.
Kita pasti akan keluar dari stagnasi, tidak peduli sudah berapa lama terjebak dan terhenti di posisi sekarang ini, namun jika Roh Allah bekerja, maka kelepasan akan terjadi.
Sesuatu yang macet dalam hidup, bukan hanya akan dilancarkan tetapi akan terjadi percepatan ajaib, karena Tuhan akan membawa kita pada next glory yang istimewa.
Semoga Renungan Harian Kristen, mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, dan silahkan share tulisan ini untuk menjadi berkat di tengah-tengah kehidupan dunia. ***
Editor : Bramantyo