get app
inews
Aa Text
Read Next : Candi Sukuh, Tempat Sakral Menebus Noda dan Cela

Misteri Cemoro Kandang Gerbang Awal Menuju Puncak Gunung Lawu, Gunung Suci Kreasi Bhatara Guru

Minggu, 26 Februari 2023 | 14:25 WIB
header img
Cemoro Kandang pintu masuk menuju puncak gunung suci hasil kreasi bahtara guru dalam membangun Kahayangan di Bumi (Foto: Sindonews)

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Pesona Gunung Lawu masih menjadi daya tarik bagi siapa saja untuk datang. Bagi para pendaki, tentu sudah sangat akrab dengan Gunung yang memisahkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini.

Terutama dengan nama Cemoro Kandang. Daerah yang berdekatan dengan Cemara Sewu ini merupakan awal jalur pendakian favorit para pecinta alam. Meskipun dibalut dengan keindahan yang memukau ternyata tidak banyak yang tahu bahwa tempat ini menyimpan sebuah sejarah misteri yang tak banyak orang tahu.

Gunung Lawu merupakan gunung suci yang tercipta dari guguran gunung yang diambil dari puncak Himalaya oleh para dewa ketika sedang berusaha menyeimbangkan pulau Jawa agar tidak bergetar dan tenggelam.

Seperti di kutip iNewsbadung.id dari instagram @misterisolo, mitosnya gunung yang sebelumnya bernama Gunung Mahendra ini dipilih Bathara Guru untuk membangun dinasti dewanya untuk pertama kali di bumi ini.

Bathara Guru sengaja menikah dengan manusia dan beranak pinak manusia setengah dewa. Bathara Guru yang memutuskan untuk kembali ke khayangan meninggalkan begitu banyak keturunan manusia dewa yang nantinya akan menjadi raja-raja di bumi Nusantara seperti di Sumatera, Jawa, dan Bali. Maka dari itu, kenapa Prabu Brawijaya V memilih moksa di gunung ini dikarenakan ingin kembali ke asal usulnya.

Gunung Lawu sendiri tidak hanya berisi entinitas baik namun juga gaib yang buruk khususnya di Cemara Kandang. Konon, tempat inilah yang menjadi tempat eksekusi para pelanggar-pelanggar.

Tak heran, dahulu banyak sekali kecelakaan tak lazim di daerah ini. Seperti orang menghilang, terjatuh ke jurang, meninggal tiba-tiba dan lainnya. Bahkan dahulu, tempat ini menjadi favorit untuk membuang aji-aji dan pusaka. 

Baik pusaka baik ataupun pusaka haus darah. Menurut cerita penduduk asli setempat, daerah ini juga terdapat banyak siluman.

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut