BLITAR, iNewsbadung.id - Mantan Walikota Blitar Samanhudi nekat menjadi otak perampokan. Setelah berhasil membongkar otak aksi perampokan di rumah dinas Walikota yang saat ini ditempati Santoso, penyidik Polda Jatim berhasil membongkar motif dibalik aksi mantan Walikota Blitar Samanhudi nekat mengotaki aksi perampokan di rumah dinas.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono mengatakan, Samanhudi merencanakan melakukan perampokan di rumdin di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sragen.
Saat berada di di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sragen, Samanhudi bertemu dengan pelaku lainnya berinisial NT.
Saat itu, MSA menceritakan terkait rasa sakit hati dan dendam pribadinya ke NT. Kemudian, MSA itu pun menceritakan terkait wali Kota Blitar yang memiliki banyak uang antara Rp800 juta hingga Rp 2 miliar setiap akhir tahun.
MSA juga membocorkan kondisi rumah dinas walikota Blitar. Tak hanya itu, mantan pejabat kelahiran tahun 1965 itu menyampaikan bahwa rumah dinas hanya dijaga Satpol PP sebanyak 2 orang dan pada pukul 01.00 WIB mereka selalu tidur.
Editor : Dian Burhani