get app
inews
Aa Text
Read Next : Tradisi Tumbas Toya yang Masih Dilestarikan Salah Satu Desa di Sragen, Ini Maknanya

Mengungkap Makna Bancaan, Sebuah Tradisi Ritual yang Masih Dilestarikan hingga Kini 

Jum'at, 27 Januari 2023 | 22:51 WIB
header img
Makna bancaan, sebuah tradisi ritual yang masih dilestarikan hingga kini (Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid)

JAKARTA, iNewsbadung.id - Bancaan, siapa yang belum pernah mendengar kata ini, dimana nasi disajikan dengan sayur gudangan dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui cabe merah, dilengkapi telur. 

Sebagai sebuah tradisi ritual, bancaan masih dilestarikan di beberapa daerah hingga kini, bahkan di beberapa kampung, orang sering meneriakkan kata bancaan. 

Berikut catatan iNeswbadung.id mengungkap makna bancaan, sebuah tradisi ritual yang masih dilestarikan, dikutip dari infobudaya.net dan pengalaman penulis. 

1. Wujud Syukur 

Bancaan sering diartikan sebagai simbol bentuk rasa syukur serta doa kepada Tuhan, yang biasa dilakukan masyarakat tradisional Jawa. 

2. Tradisi Selamatan 

Dalam masyarakat Jawa, tradisi selamatan lebih dikenal dengan sebutan bancakan, karena tradisi ini dianggap sebagai upacara sederhana. 

3. Membuang Kesialan

Saat salah satu anggota keluarga mengalami mimpi buruk, ada pula yang membuang kesialan agar mimpi buruk tidak menjadi kenyataan dengan mengadakan bancaan. 

4. Berbagi Kebahagiaan 

Makna bancaan sangat beragam, salah satunya adalah berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar, atau biasanya dengan tetangga yang masih berada dalam satu RT. 

5. Saling Mengamini 

Bancaan selalu disertai doa yang diharapkan didukung para warga yang ikut bancaan dengan mengamini doa-doa tersebut, sehingga semakin banyak doa orang mengamini doa, kemungkinan besar terkabulnya doa. 

6. Hak Orang Lain 

Bancaan juga sebagai sarana mengingatkan, bahwa dalam harta kita, bisa jadi ada hak orang lain di dalamnya. 

7. Tahapan Perkembangan Anak 

Bancaan biasa dilakukan sebagai penanda sebuah tahapan perkembangan seorang anak, dimana biasa digelar untuk memperingati hari lahir berdasarkan hari pasaran penanggalan Jawa atau weton. 

8. Masa Disapih 

Tidak hanya memperingati hari lahir, bancaan juga biasa dilakukan saat anak mulai memasuki masa disapih, atau berhenti menyusu pada ibunya. 

9. Sering Sakit 

Dalam masyarakat Jawa, anak yang sering sakit juga akan dilakukan bancaan, tujuannya adalah meminta doa sehingga anak tersebut tidak lagi sering mengalami sakit. 

10. Berganti Nama 

Tradisi berganti nama, karena nama lama dianggap berat dalam hidup seseorang, bahkan terkadang dianggap tidak membawa keberuntungan, maka akan dilakukan bancaan, atau dibancaki. 

11. Meraih Pencapaian

Bancakan juga dilakukan saat ada anggota keluarga meraih sebuah pencapaian, seperti lulus sekolah, lulus kuliah, atau mendapat peringkat di sekolah. 

12. Memulai Pekerjaan 

Saat memulai pekerjaan seperti membangun rumah, ataupun menempati rumah baru, tradisi ritual bancaan juga sering dilakukan, hal ini bertujuan memohon keselamatan dan kelancaran dari Sang Pencipta. 

13. Berbagi 

Bancaan ditandai dengan mengundang tetangga, dimana dahulu disampaikan dengan meneriakkan kata "bancaan, bancaan", namun ada juga yang dikirimkan dari rumah ke rumah. 

14. Berkumpul

Setelah mendapatkan undangan, para warga pun berkumpul, duduk menghadap nasi bancaan yang sudah ditata dalam wadah yakni tampah, beralaskan daun pisang. 

15. Berdoa 

Sebelum acara bancaan dimulai, pemimpin bancaan meminta warga ikut mendukung doa dengan membalas dengan kata "nggih, amin".

16. Siap Dibagikan

Nasi bancaan pun siap dibagikan diatas pincuk daun pisang, dimana pada masa sekarang pincuk daun pisang terkadang diganti kertas coklat untuk bungkus nasi, atau campuran keduanya. 

17. Makanan Pelengkap 

Pada tradisi bancaan, nasi bancaan yang berupa nasi putih, sayur gudangan dilengkapi dengan potongan telur rebus, ikan asin, rempeyek kacang, bothok, tahu dan tempe bacem, serta buah. *

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut