get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Giri Prasta Sembayang Bersama Upacara Mendem Pedagingan di Pura Puseh Buangga

Mengungkap Makna Tari Gambyong, Sebuah Tradisi Rakyat Masuk Istana

Selasa, 24 Januari 2023 | 21:25 WIB
header img
Makna tari gambyong, sebuah tradisi rakyat yang berhasil masuk istana (Foto: Asarela Astrid/iNewsbadung.id)

JAKARTA, iNewsbadung.id - Tari gambyong, siapa yang tidak pernah mendengar, tarian khas Jawa Tengah ini awalnya adalah tarian rakyat yang berhasil masuk istana

Tersohor seantero dunia, tari gambyong juga menyimpan makna mendalam dalam perkembangan dan pementasannya. 

Inilah catatan iNewsbadung.id, terkait makna tari gambyong dihimpun dari indonesiakaya.com serta dpad.jogjaprov.go.id. 

1. Serat Centhini 

Dalam Serat Centhini, yang ditulis pada masa pemerintahan Pakubuwana IV (1788-1820), serta Pakubuwana V (1820-1823), disebut bahwa gambyong adalah tarian tlèdhèk. 

2. Digarap Ulang 

Agar pantas dipentaskan di kalangan para bangsawan, seorang penata tari di masa pemerintahan Pakubuwana IX (1861-1893), yakni K.R.M.T. Wreksadiningrat menggarap tarian rakyat ini. 

3. Dibakukan 

Di tahun 1950, seorang pelatih tari Istana 
Mangkunegaran pada masa Mangkunegara VIII, yakni Nyi Bei Mintoraras, membuat gambyong yang "dibakukan", dikenal sebagai gambyong pareanom. 

4. Penari Mahir 

Pada pemerintahan Paku Buwana IV (1788-1820), ada satu penari taledhek, dikenal mahir menari, serta bersuara merdu, bernama Mas Ajeng Gambyong, sehingga diduga dari nama inilah istilah tari gambyong berasal.

5. Pertunjukan Saat Pernikahan 

Pertama kalinya koreografi gambyong pareanom dipertunjukkan saat pada upacara pernikahan Gusti Nurul, saudara perempuan MN VIII, di tahun 1951. 

6. Muncul Versi Lain 

Tari gambyong pun akhirnya disukai masyarakat, serta memunculkan versi-versi lain yang dikembangkan sebagai konsumsi masyarakat luas.

7. Upacara Ritual 

Tari gambyong pada awalnya digunakan saat upacara ritual pertanian, bertujuan untuk kesuburan padi dan perolehan panen yang melimpah, dimana Dewi Padi (Dewi Sri) digambarkan sebagai penari-penari. 

8. Meriahkan Acara 

Bermula dari tarian rakyat, setelah  keraton Mangkunegara menata ulang dan membakukan struktur gerakannya, tarian gambyong ini dipakai untuk memeriahkan acara resepsi perkawinan, menyambut tamu-tamu kehormatan atau kenegaraan.

9. Simbol Kemakmuran
 
Pakaian yang digunakan penari gambyong bernuansa warna kuning dan hijau, dimana merupakan simbol kemakmuran dan kesuburan.

10. Luwes dan Kenes 

Tarian yang selalu dibuka dengan gendhing pangkur ini diperkuat dengan teknik gerak, irama iringan tari dan pola kendhangan, sehingga mampu menampilkan karakter tari yakni luwes, kenes, kewes, dan tregel.

11. Keseimbangan 

Saat membawakan tari gambyong, penari harus selalu menjaga keseimbangan antara suasana hati dengan gerak-gerak, sehingga setiap gerakan dilakukan secara hati-hati, halus dan mengalir.

12. Menyambut Tamu 

Sebagai salah satu tarian Jawa klasik, tari gambyong biasa dibawakan untuk menyambut tamu. 

13. Penari Tunggal

Awalnya, gambyong diciptakan untuk penari tunggal, namun berjalannya waktu, lebih sering dibawakan beberapa penari dengan menambahkan unsur blocking panggung dengan melibatkan garis dan gerak serba besar.

14. Tiga Bagian

Tari gambyong terdiri atas tiga bagian, yakni awal, isi, dan akhir, dimana dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta disebut sebagai maju beksan, beksan, dan mundur beksan.

15. Pusat Keseluruhan 

Pusat keseluruhan tari ini terletak pada gerak kaki, lengan, tubuh, dan kepala, dimana gerakan kepala dan tangan yang terkonsep menjadi ciri utama tari gambyong. 

16. Cara Memandang 

Pandangan mata selalu mengikuti gerak tangan, dimana cara memandang arah jari-jari tangan menjadi hal sangat dominan, disamping gerakan kaki yang harmonis seirama, sehingga membuat tarian gambyong indah dilihat. *

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut