get app
inews
Aa Read Next : Garuda Wisnu Kencana Luncurkan Air Mineral Resmi, Perkuat Brand Awarness dan Citra Wisata Bali

Mengungkap Makna Musik Rindik, Khas Tradisional Bali

Selasa, 17 Januari 2023 | 19:00 WIB
header img
Makna musik rindik khas tradisional Bali (Foto : Tangkapan layar IG @swaragembira)

BADUNG, iNewsbadung.id - Musik rindik khas tradisional Bali memang memiliki suara berbeda, sedikit berada di alur nada tinggi, berbeda dengan alunan langgam Jawa. 

Musik khas tradisional Bali ini memiliki detak irama lebih cepat, lebih tersentak sesuai ketukan yang mengalun. 

Berikut rangkuman iNewsbadung.id terkait musik rindik khas tradisional Bali serta makna yang terkandung di dalamnya, dikutip dari indonesia.go.id.

1. Bergerak Menikmati 

Irama pentatonik dan salendro dari lima nada yang berulang dimainkan lewat ragam gamelan dan angklung, serentak menciptakan irama yang membuat orang bergerak menikmatinya.

2. Memikat Wisatawan 

Saat mendengarkan alunan musik ini, wisatawan yang datang dari luar Bali akan sadar jika mereka telah berada di pulau indah ini.

3. Berhenti dan Menikmati 

Siapapun yang mendengarkan Rindik saat dimainkan, pasti akan berhenti, menikmati nada-nada salendro yang dihasilkan alat musik ini. 
 
4. Dari Kejatuhan Majapahit 

Alat musik rindik berasal dari sejarah kejatuhan kerajaan Majapahit, yang dahulu sangat menguasai Nusantara.

5. Tinggalkan Angklung 

Saat Ponorogo, daerah kecil di timur pulau Jawa melakukan pemberontakan kepada Majapahit, angklung-angklung Reyog yang menjadi senjata kerajaan sekaligus sebagai alat musik ditinggal pergi. 

6. Diungsikan ke Bali 

Namun saat terjadi serbuan dari Kerajaan Demak, angklung-angklung dan gamelan tersebut segera diungsikan ke Pulau Bali sehingga berpindahlah akar seni budaya dari kerajaan Majapahit. 

7. Kesulitan Merakit

Namun setibanya di Bali, pemusik-pemusik Majapahit mengalami kesulitan merangkai kembali gamelan yang dibawa, termasuk angklung. 

8. Menata Kembali 

Meskipun kesulitan meraakit, akhirnya para pemusik itu pun mencoba menata kembali alat-alat musik lama, sehingga tercipta alat musik baru, diberi nama rindik. 

9. Cara dan Hasil Sama 

Meskipun angklung Bali tidak sama dengan alat musik yang berasal dari Jawa, namun cara memainkannya sama dan menghasilkan suara yang sama seperti gamelan dari bahan logam.

10. Celah Kecil 

Alat musik baru ini pun akhirnya diberi nama rindik, berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang berarti ditata rapi dengan celah kecil. 

11. Berevolusi 

Berjalannya waktu, alat musik ini berevolusi sesuai kearifan lokal Pulau Bali yang terbuat dari bambu dan bernada ‘salendro’, dimainkan dengan cara dipukul. 

12. Disusun Berpasangan

Seperti instrumen gamelan Bali, rindik disusun berpasangan, tetapi berbeda nada, dimana satu instrumen memiliki nada lebih tinggi dari instrumen pasangannya sehingga menghasilkan dengungan khas rindik bernuansa Bali.

13. Saling Mendukung 

Satu rindik dimainkan dua atau tiga pemukul, dipegang tangan kiri dan kanan   yang saling mendukung, biasanya 
melodi yang mengalun dihasilkan dari nada yang dipukul tangan kiri sedangkan tangan kanan memainkan pola, menciptakan suara nada yang terkait mengiringi melodi di tangan kiri.

14. Butuh Keterampilan 

Tidak mudah memainkan musik rindik, karena dibutuhkan keterampilan dan waktu bertahun-tahun agar menjadi mahir. 

15. Satu Rangkaian Rindik

Satu rangkaian alat musik rindik dimainkan dua sampai lima orang pemain, dimana dua orang memainkan rindik, sedangkan sisanya mengiringi dengan irama seruling dan gong pulu. 

16. Lima Nada Dasar 

Seperti alat musik tradisional lain, nada dasar rindik hanya lima, sehingga disebut alat musik pentatonik bernada salendro.

17. Segala Keperluan

Awalnya musik rindik hanya digunakan untuk menghibur para petani di sawah, serta hiburan rakyat ‘Joged Bumbung’, tetap perkembangan zaman telah membuat rindik digunakan untuk beragam seperti pesta pernikahan, dan penyambut tamu negara. ***

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut