get app
inews
Aa Read Next : Garuda Wisnu Kencana Luncurkan Air Mineral Resmi, Perkuat Brand Awarness dan Citra Wisata Bali

Asal Muasal Nama Badung Bali, Benarkah Dahulu Bernama Nambangan?

Kamis, 12 Januari 2023 | 21:32 WIB
header img
Asal muasal nama Badung (Foto: Okezone)

BADUNG, iNewsbadung.id - Badung, salah satu Kabupaten yqng ada di Provinsi Bali.

Daerah ini yang juga meliputi Kuta dan Nusa Dua adalah sebuah objek wisata yang terkenal di Pulau Seribu Pura.

Ibu kotanya adalah Kota Mangupura, dahulu berada di Denpasar. Pada tahun 1999 terjadi kerusuhan besar di mana Kantor Bupati Badung di kawasan Lumintang, Dauh Puri Kaja, Denpasar dibakar sampai rata dengan tanah.

Kini bekas ibukota Kabupaten Badung telah menjadi Gedung Sewaka Dharma, Kantor Camat Denpasar Utara, Lapangan Lumintang, serta Taman Kota Denpasar.

Berdasarkan literatur yang dihimpun iNewsbadung.id,  Badung awalnya bernama Nambangan sebelum diganti oleh I Gusti Ngurah Made Pemecutan pada akhir abad ke 18.

Dengan memiliki keris dan cemeti pusaka, Ia dapat menundukkan Kerajaan Mengwi dan Jembrana hingga tahun 1810, sampai ia akhirnya diganti oleh 2 orang raja berikutnya.

Kematiannya seolah sudah diatur oleh penerusnya, barangkali saudaranya, Raja Kesiman, yang kemudian memerintah dan mencapai puncaknya tahun 1829-1863.

Kerajaan ini dipengaruhi oleh kekuatan dari luar Bali dan menggantungkan harapan kepada Pemerintah Hindia Belanda pada saat itu.

Belanda diijinkan untuk mendirikan tangsi militer di Kuta pada tahun 1826, sebagai balasan atas kerjasama itu, raja mendapatkan hadiah yang sangat indah.

Seorang pedagang berkebangsaan Denmark, bernama Mads Johansen Lange yang datang ke Bali pada usia 18 tahun dan memegang peranan sebagai mediator antara Pemerintah Belanda dan kerajaan Badung menulis bahwa raja Badung mendapat bagian yang cukup menarik.

Mulai saat itu, Mads Lange yang lahir tahun 1806, dapat meningkatkan hubungan baik dengan raja-raja di Bali.

Pada tahun 1856, Mads Lange sakit dan mohon pensiun serta memutuskan untuk kembali ke Denmark, tetapi sayang dia meninggal pada saat kapal yang akan ditumpangi akan berangkat dan akhirnya dikubur di Kuta.

Di samping itu, Kuta juga dikenal sebagai tempat di mana Kapten Cornelis de Houtman dengan beberapa pengikutnya berlabuh pada tahun 1557, ketika 20.000 pasukan Bali kembali dari perjalanan mempertahankan Blambangan dari Kesultanan Mataram.

Setelah berhasil menguasai Bali, pada tahun 1914, Belanda mengganti pasukan tentara dengan kepolisian sambil melakukan reorganisasi pemerintahan.

Beberapa raja dicabuti hak politiknya, tetapi mereka tetap menjaga nilai kebudayaan dan raja pun masih berpengaruh kuat.

Kota Denpasar yang terdiri dari 3 kecamatan merupakan bagian dari Kabupaten Badung, sebelum ditetapkan sebagai Kota Madya pada tanggal 27 Februari 1993. ***

Editor : Dian Burhani

Follow Berita iNews Badung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut