Diduga Aniaya 15 Siswa, Kepsek MTs di Gresik Dipecat dan Dipolisikan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/01/06/8cb9d_pemukulan.jpg)
GRESIK, iNewsbadung.id - AN, Kepala sekolah salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga melakukan penganiyayaan terhadap 15 muridnya. Selain harus berurusan dengan pihak kepolisian AN, dipecat dari jabatannya.
Dugaan penganiyayaan AN pada 15 muridnya sendiri itu karena jajan di luar sekolah. Sebanyak empat siswa di antaranya pingsan akibat diduga ditampar oleh AN. Tak terima dengan kejadian itu, sejumlah wali murid melaporkan oknum kepala sekolah ke Polsek Manyar.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengaku tengah mendalami kasus tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, para siswa jajan di luar sekolah karena makanan di kantin sudah habis.
"Kami sedang mendalami kasusnya. Kami akan melimpahkan kasus kekerasan anak ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik," ujar Windu, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Ketua Yayasan Nurul Islam Ali Muchsin menyayangkan kasus kekerasan tersebut. Pihak yayasan, kata dia, telah mengambil kebijakan dengan mecat kepala sekolah.
"Memberhentikan kepala sekolah dengan mengkat wakil kepada sekolah sebagai pelaksana tugas kepala sekolah," kata Ali.
Editor : Dian Burhani