get app
inews
Aa Read Next : NDI Apresiasi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Digital di Bali

Urutan Kasta Tertinggi hingga Terendah di Pulau Bali, Jangan Sampai Salah

Selasa, 03 Januari 2023 | 13:23 WIB
header img
Urutan Kasta Tertinggi Hingga Terendah di Bali, Jangan Sampai Salah Sebut (Foto: Antara)

BADUNG, iNewsbadung.id - Pulau Bali tak hanya dikenal dengan keindahan pariwisata yang membuat orang betah berlibur.

Namun pulau berjuluk seribu pura ini pun diera modern masih menjunjung tinggi adat istiadat dan tradisi nenek moyang.

Salah satunya Kasta atau golongan yang biasa dipakai diawal nama. Sehingga tak heran bila tengah berada di Pulau Dewata, menemukan nama-nama khas yang mungkin tak ada di daerah lain.

Pemberian nama bagi orang Bali tak terlepas dari sistem kasta. Sistem ini merujuk pada agama Hindu yang dianut oleh mayoritas orang Bali. Lalu, apa kasta tertinggi di Bali?

Apa kasta tertinggi di Bali? Apakah sistem kasta di Bali masih berlaku? Pertanyaan ini kerap muncul saat Anda berada di Bali dan menemukan nama-nama khas yang mungkin tak ada di daerah lain.

Pemberian nama bagi orang Bali tak terlepas dari sistem kasta. Sistem ini merujuk pada agama Hindu yang dianut oleh mayoritas orang Bali. Lalu, apa kasta tertinggi di Bali?

Sistem kasta telah menjadi tradisi turun-temurun yang bertujuan untuk mengetahui asal-usul dan urutan kelahiran seseorang.

Pemberian nama bagi orang Bali tak terlepas dari sistem ini, sehingga mereka diberi nama berdasarkan kasta serta urutan kelahiran.

Ada empat kasta yang dikenal dalam sistem kasta di Bali. Kasta tertinggi adalah Brahmana. Berikutnya Ksatria, Waisya, dan Sudra.

Berikut urutan kasta di Bali dan penjelasan ringkasnya dihimpun dari berbagai sumber, Senin (2/1/2023).

1. Brahmana

Seseorang yang berada di kasta ini biasanya berprofesi di bidang agama atau pemuka agama seperti pendeta. Masyarakat yang berada dalam kasta Brahmana diberi gelar Ida Bagus untuk laki-laki, dan Ida Ayu untuk perempuan.

Masyarakat Bali membagi lagi kasta ini dalam beberapa golongan seperti Bujangga, Kayusunia, Kemenuh, Keniten, Manuaba, Mas, Patapan dan Siwa. Seorang pendeta dari kasta Brahmana akan memiliki sisya yang memperhatikan kesejahteraan.

2. Ksatria

Golongan ksatria terdiri atas prajurit dan bangsawan. Mereka mempunyai peran untuk menyelenggarakan pemerintahan. Awalan namanya adalah Anak Agung, disingkat Gung.

Bisa juga Dewa Agung atau Tjokorda bagi laki-laki dan Anak Agung Ayu atau Anak Agung Istri bagi perempuan.

Ksatria terbagi menjadi dua golongan yaitu Ksatria Dalem yang biasanya mempunyai gelar Dewa Agung, dan Ksatria Jawa yang biasanya mempunyai gelar Gusti, I Gusti, dan I Dewa.

3. Waisya

Kasta Waisya biasanya berprofesi sebagai pengusaha, prajurit atau kelompok pekerja. Mereka memiliki gelar Gusti Bagus atau I Gusti Bagus atau I Gusti Agung bagi laki-laki dan Gusti Ayu bagi perempuan.

4. Sudra

Sudra adalah kasta paling rendah. Mereka tidak memiliki gelar, tapi mereka diberi nama berdasarkan urutan kelahiran, seperti Wayan atau Putu bagi anak pertama, Made atau Kadek atau Nengah’ bagi anak kedua.

Berikutnya Nyoman atau Komang bagi anak ketiga, dan Ketut bagi anak keempat. Apabila mempunyai anak lebih dari 4, pemberian nama kembali ke urutan pertama yaitu Wayan dan seterusnya.

Meski golongan terendah, Sudra adalah kasta mayoritas di Bali.

Masyarakat dari golongan ini menggunakan Soh Singgih bahasa apabila berbicara dengan orang yang lebih tinggi kastanya seperti Brahmana, Ksatria dan Waisya. Ketiga kasta itu dikenal luhur dan disebut golongan Tri Wangsa.

Itulah urutan kasta di Bali. Unik, karena inilah yang menjadi salah satu ciri khas dari Bali.***

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut