Luar Biasa, Gerakan Pangan Pasar Murah di Tasikmadu Belum Dibuka, Dagangan sudah Habis 

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Ribuan masyarakat memenuhi halaman depan Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (9/12/2022).

Kehadiran masyarakat ini lantaran menghadiri Gerakan Pangan Pasar Murah (GPPM), yang diadakan Badan Pangan Nasional, bekerjasama dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, BULOG dan TPID Kabupaten Karanganyar. 

Berikut liputan iNewsbadung.id terkait kegiatan yang dibuka Titis Sri Jawoto, Asisten II Sekda bidang Perekonomian, Kabupaten Karanganyar, didampingi Siti Maisyaroch, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, serta Joko Setyono, Camat Tasikmadu. 

1. Mengentaskan Kemiskinan 

Mewakili Bupati Karanganyar, yang berhalangan hadir, Titis Sri Jarwoto, Asisten II Sekda bidang Perekonomian, Kabupaten Karanganyar, mengatakan jika secara jangka panjang, pasar murah mampu mengentaskan kemiskinan. 

2. Berkah bagi Siapapun

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini beharap kegiatan ini menjadi berkah bagi siapapun, termasuk petani, peteenak dan pembeli.

3. Menjaga Harga 

Menjaga harga pokok, diakui Titis merupakan hal yang sangat penting, karena itu pemerintah setiap hari Senin, bergandengan tangan dengan Aparat TNI, Polisi, Jaksa dan pejabat lain di seluruh Indonesia melakukan rapat, mengawal harga. 

4. Di Bawah Harga Pasar 

Siti Maisyaroch Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Kabupaten Karanganyar dalam pidato sambutan mengatakan, harga yang diterapkan pada kegiatan ini adalah harga subsidi, sehingga harga di bawah pasar. 

5. Pasar Murah Ketiga 

Ditambahkan Siti, pasar murah ini merupakan pasar murah ketiga, yang diselenggarakan di tahun 2022 yakni pertama di halaman Dinas Pertanian, dan kedua di GOR RM Said. 

6. Kendalikan Inflasi 

Antusias masyarakat pada kegiatan ini sangat besar, diakui Siti membuktikan bahwa kegiatan ini betul-betul bisa membantu mengendalikan inflasi, karena harga murah, tidak melambung, masyarakat terjangkau untuk membeli dan menjaga stabilitas pasokan.

Editor : Bramantyo