BADUNG, iNewsbadung.id - Harga rokok di sejumlah toko ritel mulai mengalami kenaikan.
Padahal, kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebesar 10 persen belum berlaku tahun ini.
Berdasarkan pantauan iNewsbadung.id, Sabtu (3/12/2022) di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali beberapa toko waralaba hingga tingkat eceran, harga rokok melesat bagaikan meteror.
Seperti merek Sampoerna Mild hingga Marlboro. Adapun, rerata kenaikan diketahui sebesar Rp1.000 hingg Rp 2.000 per bungkus.
Seiring kenaikan beberapa harga rokok yang sudah memiliki konsumen tetap, adapun merek dan rokok dengan harga murah mulai terdistribusi ke pelosok hingga banyak wilayah daerah di seluruh Indonesia.
Rokok murah yang banyak beredar belakangan ini, diketahui memiliki rasa yang berbeda dibanding rokok dengan harga mahal.
Lantas, apa saja rokok murah RI?
Dilansir iNewsbadung.id dari Okezone, Sabtu (3/12/2022) berikut daftar sejumlah rokok murah RI:
- Wismilak Golden ARJA Rp8.000 – Rp9.000 per bungkus
- Minak Djinggo Rp10.000 per bungkus
- City Lite Rp14.000 – Rp 16.000 per bungkus
- Kansas American Blend Rp11.000 – Rp12.000 per bungkus
- Aroma Mile Rp15.000 – Rp16.000 per bungkus
- Esse Bana Pop Rp21.000 per bungkus
- Camel Mild Intense Blue Rp20.000 per bungkus
- Camel Mild Option Yellow Kretek Rp15.000 – Rp16.000 per bungkus
- Hero Casual Bold Rp13.000 – Rp16.000 per bungkus
Marlboro Filter Black Rp20.600 per bungkus
- Philip Morris Magnum 12 Rp18.300 per bungkus
Marlboro Crafted Authentic Rp8.000 – Rp10.000 per bungkus
- Marlboro Advance Rp17.000 – Rp 19.000 per bungkus
- Djarum Super Next & Djarum Wave Rp17.000 – Rp19.000 per bungkus
- Djarum 76 Madu Hitam Rp12.000 – Rp13.000 per bungkus.
Editor : Dian Burhani