Tegas! Gubernur Koster Minta Bule Duduki Pelinggih Pura Dideportasi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/02/dfd80_vule-berulah.jpg)
DENPASAR, iNewsbadung.id - Gubernur Bali Wayan Koster dengan tegas meminta pelaku pelecehan tempat suci itu segera dipulangkan ke negaranya. Hal tersebut tindak lanjut dari tingkah nekatnya duduk di pelinggih Pura Teratai Bang, Bedugul, Tabanan.
"Bapak Gubernur sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kumham agar (pelaku) bisa dikembalikan ke negara asalnya. Jadi itu sanksi yang paling tegas itu," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Menurut Made Indra, sosok pria bule yang viral tersebut saat ini dalam pencarian oleh petugas dari imigrasi. Nantinya setelah ditemukan akan langsung dideportasi setelah menjalani pemeriksaan.
Bukan itu saja, penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui biro perjalanan yang membawa bule itu ke pura. Jika dari hasil penyelidikan menemukan kelalaian, biro tersebut juga akan dikenakan sanksi.
"Yang dideportasi wisatawannya. Kalau travel agent-nya di sini, iya sanksi yang diberikan. Nanti setelah kita tahu tingkat pelanggarannya," tutur Made Indra.
Menurutnya, tindakan tegas harus dilakukan mengingat sudah berulang kali wisatawan melakukan pelanggaran ke tempat-tempat suci. Hal itu harus menjadi perhatian agar tidak terulang lagi.
Diberitakan sebelumnya, warga Bali dibikin geram dengan foto seorang pria bule duduk di pelinggih atau tempat suci di Pura Teratai Bang, Bedugul, Tabanan. Aksi pelecehan itu diunggah pemilik akun Instagram @dreamchaser_traveling.
Sontak tindakan tidak terpuji itu menuai banyak reaksi umat Hindu Bali. Mereka mengecam keras ulah pria bule yang dinilai telah melecehkan tempat suci dan adat istiadat masyarakat Bali.
Berita ini sebelumnya telah tayang di iNewsbali dengan judul "Bule Duduki Pelinggih Pura Bikin Geram, Gubernur Bali Minta Pelaku di Deportasi"
***
Editor : Dian Burhani