BADUNG, iNewsbadung.id - Celana Jeans salah satu celana yang tak pernah lekang dimakan waktu. Celana jeans kini menjadi salah satu fashion item yang banyak digemari oleh berbagai kalangan.
Namun, siapa sangka celana jeans ternyata memiliki sejarah yang panjang dan asal usul yang menarik.
Berikut iNews.id telah merangkum asal usul nama jeans dan perawatannya yang perlu kamu ketahui. Asal Usul Nama Celana Jeans dan Perawatannya
1. Sejarah Celana Jeans
Mengutip Vogue, kata ‘jeans’ telah ada sejak tahun 1800-an, dimana kata ini mengacu pada katun twill yang digunakan untuk membuat celana panjang.
Sedangkan menurut Hawthorn, kata jeans berasal dari kain katun twill yang disebut ‘Genoa fustian’ yang sering digunakan untuk membuat pakaian kerja yang tahan lama.
Pekerja di Amerika Serikat kemudian menyebut pakaian kerja mereka sebagai ‘jeans’ yang merujuk pada kota Genoa, tempat kain tersebut pertama kali ditenun.
Kain ini pula yang kemudian digunakan sebagai bahan baku pembuatan jeans biru yang kini dikenal sebagai denim dan diproduksi di Kota Nimes, Prancis sehingga dikenal dengan istilah bleu de Nimes.
Dikutip dari laman Levistrauss, terciptanya celana jeans ini bermula ketika istri seorang buruh lokal meminta Jacob Davis, seorang penjahit dari Nevada, untuk membuatkan celana yang tidak mudah copot bagi suaminya.
Jacob kemudian memikirkan bagaimana caranya untuk memperkuat celana buatannya itu. Hingga kemudian terpikir olehnya untuk memasang paku keling logam pada titik-titik ketegangan, seperti sudut saku dan pangkal kancing.
Alhasil, idenya ini pun berhasil hingga menjadikan celana buatannya itu jadi hit. Setelahnya, Jacob Davis memutuskan untuk mematenkan proses pembuatan celana tersebut. Di sisi lain, ia masih bingung terkait siapa mitra bisnis yang akan digandengnya untuk menjalankan proyek ini.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menggandeng Levi Strauss, pedagang yang menjual kain untuk membuat celana buatan Jacob Davis tersebut. Kemudian pada 20 Mei 1873, keduanya memperoleh paten dari kantor paten dan merek dagang Amerika Serikat bernomor seri #139.121.
Celana jeans yang awalnya diperuntukkan bagi pekerja kemudian berkembang menjadi fashion item favorit berbagai kalangan hingga kini.
2. Cara Merawat Celana Jeans
Dalam perawatan celana jeans juga tidak boleh sembarangan. Sayangnya, masih jarang yang mengetahui bagaimana cara merawat celana jeans agar awet. Berikut iNews.id telah merangkum sejumlah cara perawatan untuk celana jeans yang perlu diketahui.
1. Jangan Sering Dicuci Tidak disarankan untuk sering mencuci celana jeans. Hal ini dilakukan untuk mencegah penciutan dan kelunturan. Meski begitu, kamu juga tidak boleh membiarkan celana jeans habis pakai tidak dicuci selama berbulan-bulan. Meski ada ahli yang menyebut penggunaan pakaian berbahan denim bisa digunakan 2-3 kali, bila celana sudah bau dan kotor maka jangan digunakan kembali dan segera dicuci.
2. Hindari Menggunakan Sikat Selain itu, dianjurkan juga untuk tidak terlalu sering menggunakan sikat apabila mencuci celana jeans. Karena hal ini akan merusak dan membuat celana jeans kesayangan jadi melar. Namun jika ada noda yang membandel kamu bisa menyikat bagian tersebut secara perlahan hingga nodanya hilang.
3. Jangan Gunakan Mesin Cuci Hindari mencuci celana jeans menggunakan mesin cuci. Mencuci celana jeans dengan mesin cuci dapat menyebabkan jeans menjadi cepat pudar dan melar. Disarankan untuk mencuci celana jeans menggunakan tangan untuk menjaga serat dan warna dari jeans tersebut.
4. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan untuk membuat celana jeans mu awet adalah tidak menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Hal ini akan membuat celana jeans kamu pudar dan teksturnya menjadi kasar.
5. Jangan Disetrika Menyetrika celana jeans terlalu sering akan membuatnya menyusut dan tidak nyaman saat dikenakan.
Nah, itulah ulasan singkat iNews.id tentang asal usul nama celana jeans dan perawatannya yang penting untuk diketahui.
Berita ini sebelumnya telah tayang di iNews.id dengan judul " Asal Usul Nama Celana Jeans dan Perawatannya Agar Tetap Awet "
***
Editor : Dian Burhani